PotensiBadung.com - Sergio Alexandre, pelatih PSIS Semarang punya beberapa opsi saat timnya menjamu RANS FC di stadion Jatidiri, Sabtu 23 Juli 2022 sore nanti.
Absennya Carlos Fortes tampaknya bakal mengubah skema permainan PSIS Semarang.
Ada 2 prediksi skema yang bisa diterapkan Sergio Alexandre, mengadopsi gaya Liverpool atau justru Real Madrid.
Baca Juga: Liga 1: Thomas Doll Ingin Putus Rekor 7 Kali Kekalahan Persija Jakarta dari Bali United, Bagaimana?
Sergio Alexandre belakangan ini memang dibuat terpukau dengan performa Carlos Fortes.
Di Piala Presiden 2022 misalnya, Carlos Fortes berhasil mencetak 5 gol walaupun klubnya kandas di semifinal.
Carlos Fortes hanya kalah 1 gol dari top skor Piala Presiden 2022, Matheus Pato dari Borneo FC.
Kehilangan Carlos Fortes seperti sebuah pukulan bagi PSIS.
Sejauh ini, PSIS tidak memiliki bomber sepadan dengan Carlos Fortes.
Memang ada nama Hari Nur Yulianto di bangku cadangan.
Baca Juga: Liga 1 2022/2023: PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC, Link Live Streaming, Prediksi Formasi
Namun, performa Nur Hari Yulianto saat menggantikan Carlos Fortes juga tidak terlalu istimewa.
PSIS pun dikalahkan Arema FC dengan agregat 1-4 (0-2, 1-2).
Permaianan PSIS di bawah asuhan Sergio Alexandre mirip Real Madrid.
Baca Juga: Kontra Persija, Bali United Siapkan Jajang Mulyana Jadi Benteng, Thomas Doll Dibuat Senang, Kenapa?
Memposisikan 1 target man di lini depan dengan sokongan 2 sayap.
Carlos Fortes menjadi bomber yang dimanjakan Taisei Marukawa dan Wawan Febrianto.
Taisei Marukawa bermain di sisi kiri, sementara Wawan Febrianto beroperasi di sayap kanan.
Baca Juga: Kajati Bali: Semua Bidang di Kejati Bali Selama Satu Tahun Bekerja Optimal
Sama seperti di Real Madrid, dimana Karim Benzema menjadi target man.
Sedangkan sayap El Real seperti Vinicius Junior memporak-porandakan pertahanan lawan dari samping.
Jika Sergio Alexandre tetap ingin dengan skema lama, maka ia bisa memasukkan Hari Nur Yulianto.
Sebab Hari Nur Yulianto dengan Carlos Fortes masih 1 tipikal yakni target man.
Akan tetapi, Sergio Alexandre juga potensial mengubah taktik lain.
Misalnya dengan meniru gaya Liverpool dengan penerapan false nine atau striker palsu.
Baca Juga: Kenalan Dengan Pria Dewasa di FB, ABG Diajak Jalan-Jalan dan Disetubuhi, Keluarga Lapor Polisi
Liverpool punya Roberto Firmino musim lalu yang diapit oleh duo sayap.
Kendati bermain sebagai nomor 9, namun Roberto Firmino bermain lebih ke dalam.
Roberto Firmino justru bertugas menarik bek ke tengah, sehingga terbuka ruang di sisi sayap.
Baca Juga: PELUANG PSIS Semarang Puncaki Klasemen Liga 1, Persija Siap Nyalip, Persib Bandung Pasrah Tertinggal
Duo sayap Liverpool kala itu yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah menjadi pemain tersubur.
Umpan-umpan manja dari Roberto Firmino dituntaskan oleh Mo Salah dan Sadio Mane.
PSIS pun bisa menjalankan skema itu, sebab memiliki Oktafianus Fernando.
Oktafianus Fernando direkrut dari Persebaya musim ini.
Di Persebaya, Oktafianus Fernando bermain di sayap dan gelandang serang.
Menarik dinanti skema yang akan benar-benar diterapkan oleh PSIS saat menjamu RANS FC nanti.***