PotensiBadung.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ade T. Sutiawarman, S.H., M.H. menyampaikan capaian kinerja selama satu tahun yang dinilai semua bidang bekerja optimal.
Di mana secara keseluruhan kejari se-Bali dan Kacab Muda Penida, telah menyetorkan penerimaan negara bukan pajak senilai Rp 4,2 miliar lebih.
“Total penerimaan bukan pajak ini, gabungan seluruh Kejari se Bali. Dan untuk penerimaan pajak di Kejati Bali telah melakukan penyetoran Rp 85,3 juta,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Jaksa Diduga Nakal di Kejari Sumenep Ditarik ke Kejati Jatim, Begini Klarifikasi Kejagung
Dia menjelaskan, untuk bidang intelejen. Kejati Bali melakukan pengamanan pembangunan strategis atau mengalami peningkatan sebanyak 28 kegiatan, dengan nilai anggaran Rp 6,5 Triliun.
“Untuk penelusuran aset yang sudah dikembalikan ke negara mencapai 84 hasil dari para tersangka, terdakwa atau terpidana, berupa kendaraan bermotor, tanah dan bangunan,” pungkasnya.
Kemudian, ada dua buronan Kejati Bali gang berhasil diamankan dan dilakukan eksekusi sesuai putusan pengadilan.
Baca Juga: Kejati Bali Tetapkan AA sebagai Tersangka Korupsi LPD Sangeh, Siapa Selanjutnya?