PotensiBadung.com - Persebaya Suarabaya menuai hasil buruk di 10 laga awal BRI Liga 1. Tim kebanggaan Bonek Mania ini hanya tiga kali menang, sekali imbang, dan 6 kali kalah.
Bahkan dalam tiga laga terakhirnya, Bajol Ijo, julukan Persebaya harus kalah beruntun.
Hasil tersebut membuat Bonek Mania tak sabar dan merusak stadion Gelora Delta Sidoarjo usai tim kesayangannya kala 1-2 melawan RANS Nusantara, 15 September 2022.
Keesokan harinya keputusan besar diambil oleh CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Dia memutuskan mengundurkan dari jabatannya.
Mundurnya Azrul membuat eks galandang Persebaya yang kini memperkuat Persib,Rachmat Irianto sedih.
Hal tersebut terlihat dalah unggahan instagram Persebaya yang mengumumkan mundurnya sang CEO.
Rachmat Irianto menuliskan komentar berupa emoticon menangis di kolom komentar.
Sontak komentar itu kemudian dibanjiri oleh para pendukung Persebaya Surabaya.
“@rachmatirianto Mbalik o cak,” kata pemilik akun @yxxxx.
“@rachmatirianto Persebaya sangat mengharapkan mu pulang ke Surabaya,” kata pemilik akun @axxxx
“Biarin dia fokus dengan tim barunya, dulu ada di maki pergi dicari tekanan yg membuat dia pergi,” kata pemilik akun @jxxxx.
“@rachmatirianto sudah bener kamu di PERSIB. Karna BONEK tidak bisa mengubah BUDAYA MEREKA,” kata pemilik akun @lxxxx.
“@rachmatirianto sedih saya juga mas persebaya sedang tidak baik" saja , semoga bangkit dan konsisten setiap pertandingan biar duet di papan atas dengan klub kebanggaan kami persib bandun #VikingXBonekSalawase,” kata pemilik akun @fxxxx.
Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengumumkan pengunduran dirinya melalui kanal Youtube Official Persebaya setelah melalui evaluasi internal.
“Bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai CEO Persebaya, semua tanggung jawab, semua tanggungan beban-beban akan kita selesaikan sebaik mungkin, kita akan menyelesaikan secara legal sebaik mungkin, dengan positif, dengan sebaik-baiknya,” kata Azrul Ananda dalam pernyataannya.
Atas hasil buruk yang diderita Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengatakan bahwa itu semua adalah kesalahannya.
“Ini semua kesalahan saya sebagai CEO Persebaya, yang mungkin cara saya belum mendapat kecocokan di hati kalian semua,” kata Azrul Ananda.***