PotensiBadung.com - PSIS Semarang belum menunjukkan tanda-tanda akan mengumumkan pelatih baru setelah memberhentikan Sergio Alexandre pada 24 Agustus 2022 lalu.
Padahal, menurut aturan PSSI klub wajib mendaftarkan pelatih baru maksimal 30 hari setelah pengunduran diri pelatih sebelumnya.
Apabila klub melanggar regulasi tersebut, maka akan dikenai sanksi sebesar Rp100 juta.
Hal ini tertuang dalam aturan PSSI dalam Regulasi Liga 1 tahun 2020 Pasal 30.
Baca Juga: Dibuang Bali United, Kontrak Berakhir dengan AFC Amsterdam, Melvin Platje Caper ke Persib Bandung
"Klub juga diwajibkan untuk melakukan penetapan dan pendaftaran pelatih kepala yang baru selambat-lambatnya 30 hari setelah LIB menerima surat pemberitahuan pengakhiran kontrak pelatih kepala yang lama. Seluruh ketentuan terkait kualifikasi pelatih kepala wajib dipenuhi sesuai dengan Pasal 31 Regulasi ini. Pelanggaran terhadap hal ini akan dikenakan denda sebesar Rp. 100.000.000,-“
Itu artinya waktu PSIS Semarang untuk mendapatkan juru taktik anyar semakin singkat yakni sekitar 4 hari lagi terhitung sejak 24 Agustus lalu.
Kendati demikian, belum ada informasi lanjutan dari pihak PSIS Semarang terkait pelatih anyarnya nanti.
Baca Juga: Jadwal Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta DIUNDUR, Shin Tae Yong Pinjam Trio Pangeran Biru
Sebelumnya memang tersiar beberapa kandidat pelatih yang akan menggantikan Sergio Alexandre seperti Vincenzo Alberto Annese, Robert Alberts, hingga terbaru Aji Santoso.
Rumor Vincenzo Alberto Annese dan Robert Alberts singgah ke PSIS Semarang pun semakin meredup.
Sementara Aji Santoso telah mengkonfirmasi secara tegas jika dirinya akan stay bersama Persebaya Surabaya.
Baca Juga: SADIS! Panggil Pratama Arhan, Shin Tae Yong Buang Alfeandra Dewangga, Ada Apa dengan PSIS Semarang?
Baca Juga: Timnas Indoneia U-20 Lolos Piala Asian U20, Tim Kuat Australia, Kuwait dan Irak Belum Pasti
Seolah dibuat bingung dengan kabar yang beredar secara liar di media sosial, Panser Biru pun menuntut janji manajemen yang akan membuka ruang komunikasi terkait pembenahan PSIS Semarang.
Kendati demikian, sejauh ini pihak PSIS Semarang belum merespons surat cinta dari Panser Biru tersebut.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi pun terpantau terus mendapat tuntutan dari suporter.
Dalam unggahan terbarunya, Yoyok Sukawi nampak membagikan aktivitasnya pada pembukaan Liga 3 Jawa Tengah, di akun Instagramnya pada 19 September 2022.
Namun unggahan nampaknya menjadi tempat mencurahkan kekecewaan suporter atas kondisi PSIS Semarang kini.
Bahkan, suporter PSIS Semarang seolah memberikan sindiran kepada Yoyok Sukawi atas aksi pengunduran diri CEO Persebaya Azrul Ananda.
“Saya sebut gagah dan berani. Pak Azrul,” tulis akun @budi_bodong91.
“Saking sibuknya sampai lupa butuh pelatih,” tulis akun @bagussatriahomerepaint. ***