TRAGEDI Kanjuruhan, Presiden Arema Minta Maaf, Ribuan Panpel Persib dan Personel Kenamanan Berkumpul di GBLA

3 Oktober 2022, 11:10 WIB
Gilang Widya Pramana. /Instagram.com/@juragan_99.

PotensiBadung.com- TRAGEDI Kanjuruhan, Presiden Arema Minta Maaf, Ribuan Panpel Persib dan Personel Kenamanan Berkumpul di GBLA.

Tewasnya 130 orang lebih supporter dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 malam lalu, membawa kabar duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Penembakan gas air mata dalam stadion saat tragedi Kanjuruhan tersebut saat ini menjadi sorotan banyak pihak, terutama FIFA.

Baca Juga: TAK TERDUGA! Striker Arema FC Abel Camara Ungkap Kesaksiannya tentang Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: Laga Persib Bandung dan PSIS Semarang Ditunda, Bobotoh dan Panser Biru Lakukan Aksi Solidaritas untuk Aremania

Pasalnya dalam regulasi FIFA, penggunaan gas air mata dilarang digunakan dalam stadion.

Atas kejadian tersebut, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengucapkan duka mendalam atas musibah yang terjadi.

Gilang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 tersebut.

Baca Juga: Laga Persib Bandung dan PSIS Semarang Ditunda, Bobotoh dan Panser Biru Lakukan Aksi Solidaritas untuk Aremania

Baca Juga: Mencekam! Abel Camara Ungkap Jadi Saksi Tewasnya Suporter Arema FC ke Media Portugal, Begini Kronologinya

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yg terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," ungkap Gilang dilansir melalui laman resmi klub.

Ia juga mengaku merasakankan duka yang mendalam atas peristiwa yang terjadi tersebut.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," tambahnya.

Baca Juga: FIFA Angkat Bicara Mengenai Tragedi Memilukan Stadion Kanjuruhan, Update 182 Korban Tewas

Baca Juga: Javier Roca TAMAT Pasca Tragedi Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan? FIFA Beri Sinyal Gelap

Tidak tinggal diam, sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban.

" Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema, " jelasnya.

Di sisi lain, Gilang juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Javier Roca TAMAT Pasca Tragedi Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan? FIFA Beri Sinyal Gelap

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 Arema FC vs Persebaya Surabaya dan Noda Sepak Bola yang Terkenang Abadi

" Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegasnya.

Disisi lain akibat ibas tragedi Kanjuruhan tersebut, berimbas kepada pertandigan-pertandingan klub lainnya di Liga 1.

Salah satunya, Persib Bandung vs Persija Jakarta yang sedianya digelar Minggu 2 Oktober 2022 kemarin batal dilaksanakan.

Baca Juga: ANEH Gas Air Mata Dilarang FIFA, Kenapa Masih Dipakai di Stadion Kanjuruhan?

Baca Juga: Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta DITUNDA, Apakah Tiket Akan Hangus? Ini Penjelasannya

Meski demikian 3.300 panpel (Panitia Penyelenggara) Persib dan personel keamanan tetap berkumpul di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Bukan untuk memaksakan pertandingan, melainkan menggerlar doa bersama atas kejadian yang terjadi di Kanjuruhan tersebut.

Di tengah rintik hujan, aparat kepolisian membentuk konfigurasi ‘AREMA’ di tengah lapangan. Setelah itu, doa bersama dilakukan.

Baca Juga: RESMI Laga Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta DITUNDA, BRI Liga 1 Dihentikan Sepekan

Baca Juga: DISOROT DUNIA! Korban Kerusuhan Kanjuruhan Bertambah, Persib Bandung dan PSIS Semarang Terseret?

Plt. Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiyono mengatakan, doa bersama itu merupakan bentuk solidaritas dan ungkapan belasungkawa kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Semoga almarhum diberi tempat di sisi-Nya, dan yang di rumah sakit semoga diberikan kesembuhan seperti sediakala dan berkumpul kembali bersama keluarganya," ujarnya. ***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler