Begini Kata Sang Dewa Kipas Usai Dikalahkan Irene Sukandar, Ungkap Kemenangan di Online

- 23 Maret 2021, 11:56 WIB
Usai Pertandingan Dewa Kipas membuat pengakuan akan kehebatan Irene Sukandar
Usai Pertandingan Dewa Kipas membuat pengakuan akan kehebatan Irene Sukandar /Ika Sholekhah Putri/

 

POTENSIBADUNG.COM- Pertandingan antara Dadang Subur atau Dewa Kipas melawan atlet catur putri Irene Sukandar pada Senin, 22 Maret 2021 dimenangkan oleh sang Grandmaster catur.

Laga yang ditayangkan secara live di kanal youtube Deddy Corbuzier itu disaksikan 1,25 juta penonton.

Sebelumnya nama sang Dewa Kipas adalah sebuah nama akun yang telah diblokir oleh catur digital chess.com, karena dicurigai berbuat curang usai menang dari Gothamchess.

Baca Juga: Disaksikan 1,25 Juta Orang, Laga GM Irene vs Dewa Kipas Dikomentari Federasi Catur Dunia

Baca Juga: Bikin Pabrik Miras Ilegal Sendiri di Denpasar, Dede Oplos Minuman Red Label, hingga Jack Daniels

Menanggapi hal tersebut Irene hanya berkirim surat untuk Deddy Corbizier dengan harapan bisa meluruskan berita soal kecurangan di media catur online tersebut.

Tidak disangka dari adanya surat tersebut kemudian melahirkan sebuah percakapan yang berujung dengan pertandingan persahabatan dengan total hadiah mencapai Rp 300 juta.

Pada babak pertama Irene sudah memenangkan pertandingan dengan unggul segala hal baik mulai dari segi waktu sampai dengan jalannya pertandingan.

Sebagaimana yang dikutip dari artikel Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Pengakuan Dadang Subur Dewa Kipas Usai Kalah dari Irene Sukandar: Benar-benar Tidak Bisa Tembus

Baca Juga: Disaksikan 1,25 Juta Orang, Laga GM Irene vs Dewa Kipas Dikomentari Federasi Catur Dunia

Baca Juga: Bikin Pabrik Miras Ilegal Sendiri di Denpasar, Dede Oplos Minuman Red Label, hingga Jack Daniels

Kemudian di babak kedua pertandingan berjalan lambat. Di lima menit awal kedua pecatur hanya bermain bertahan

Sehingga pada suatu waktu, blunder dilakukan oleh Dewa Kipas padahal posisinya kala itu sudah unggul 1 menit, dengan blunder ini diakhir pertandingan kemenangan pun berpihak pada Irene Sukandar.

Menurut Sutanto Megaranto sebagai komentator di duel kemarin itu lebih mengedepankan keselamatan.

Baca Juga: 11 WNA Tak Pakai Masker di Canggu, Masing-masing Bayar Rp1 Juta Tunai

Baca Juga: Perlu 7 Orang Angkut Temuan Benda Purbakala di Buleleng, Retak di Bagian Tepi

Seiring berjalannya waktu Dadang Subur blunder untuk yang ke dua kali yang berujung pada terancamnya tiga bidak sekaligus. Pasca pertandingan, Dadang mengakui kelihaian Irene sebagai atlet putri professional.

Di samping itu, Dadang juga mengungkapkan bahwa di catur online itu lebih mudah, mengingat durasi waktunya juga lama, sementara di pertandingan ini hanya per 10 menit.

Tidak hanya itu, Dadang juga mengatakan jika sebelumnya dia diuntungkan ketika lawannya blunder ketika main di ranah online.

Kalau saya kemarin-kemarin itu (di online) menang karena lawan-lawan saya yang banyak blunderUjar Dadang Subur.

Baca Juga: Bikin Pabrik Miras Ilegal Sendiri di Denpasar, Dede Oplos Minuman Red Label, hingga Jack Daniels

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Maret 2021 : Andin Dan Aldebaran Diusir Mama Rosa, Rumah Tangga Berantakan Karena Masa Lalu?

Diakui juga bahwa sebelumnya Dadang sempat membuka biografi Irene, dan terbukti Irene menguasi seluruh bidang.

Dia mengatakan bisa menang di permainan catur daring sebab, sudah menguasi jalur, namun saat melawan Irene dirinya benar-benar tidak bisa tembus.

Saat ditanya Deddy, ia pun menjawab sangat menerima kekalahan tersebut.***(Pikiran Rakyat/Gita Pratiwi).

 

Editor: Mifta Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah