Baca Juga: Resmi, Indonesia Ada Tambahan Tiga Provinsi Baru di Papua, Ini Ibukotanya
Baca Juga: Reklamasi Pantai Ungasan Di-Police Line, Ini Kata Direskrimum Polda Bali
Meski menguasai pertandingan, klub berjuluk Blue Horse bermain sangat taktis dan efektif hingga membuat anak asuh Stefano Cugurra alias Teco harus gigit jari dan kebobolan hingga 5 gol.
Bagaimana dengan produktivitas gol? Bali United terbilang paling mandul di dua edisi AFC Cup terakhir. Tergabung di Grup G AFC Cup 2018, Bali United hanya mencetak 8 gol lewat sekali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Di edisi AFC Cup 2020, Bali United juga merana. 3 kali bertanding, mereka mencetak sekali kemenangan dan menelan dua kekalahan. Stefano Cugurra berhasil mencetak 5 gol, tapi kebobolan 7 gol.
Baca Juga: Bali United Gagal Lolos Semifinal AFC Cup 2022, Teco Akui Ada Masalah di Penyelesaian Akhir
Teranyar, di AFC Cup 2022, Bali United mencetak 5 gol saat menang melawan Kedah Darul Aman FC 2-0 di laga perdana, dibantai 5-2 di laga kedua versus Visakha FC, dan menang tipis versus Kaya FC Iloilo 1-0.
Sayangnya, kemenangan terakhir tidak dihitung. Hal ini karena Grup H hanya dihuni oleh 2 tim saja. Jadi saat disandingkan dengan Grup G, hanya 2 pertandingan yang dihitung.
Jika dikalkulasikan total, Bali United yang berstatus Juara Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 masih masuk kategori lumbung sepanjang partisipasi di AFC Cup dengan jumlah kebobolan 23 gol. ***