Akan tetapi, ia mengingatkan calon presiden Persebaya Surabaya yang baru tersebut nantinya berpotensi menimbulkan resistensi.
"Tapi resistensi 2 anak muda ini tinggi. Lalu ada juga "anak buah" dari bos besar di ibukota yg diprentah utk nanya2 soal Persebaya hehehe," lanjut dia.
Meski begitu, ia tidak menyebutkan nama orang yang dugadang jadi CEO baru Persebaya Surabaya tersebut.
"Menarik diikuti perkembangannya," cetus Ali Mahrus.
Informasi yang diinfokan oleh Ali Mahrus ini lalu menjadi perbincangan hangat oleh warganet.
Bahkan salah satu komunitas suporter Persebaya, @bonek.pedia turut membahas informasi tersebut.
Menariknya, dari komentar sejumlah followernya itu menduga ada kepentingan politik di 2024 di balik penawaran calon investor tersebut.