Ancaman Sanksi Sepakbola Indonesia, Presiden Jokowi Turun Tangan : Saya Telepon Presiden FIFA

- 5 Oktober 2022, 16:20 WIB
Ancaman Sanksi Sepakbola Indonesia, Presiden Jokowi Turun Tangan : Saya Telepon Presiden FIFA
Ancaman Sanksi Sepakbola Indonesia, Presiden Jokowi Turun Tangan : Saya Telepon Presiden FIFA /Tangkapan layar Kanal Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga: RESMI! PSIS Semarang Rekrut Pengganti Dokter Cantik Plus Spesialis Gizi, Bantuan untuk Pelatih Fisik?

1) Pertandingan liga Indonesia dibekukan selama 8 tahun,
2) Pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat alasan keamanan,
3) Pencabutan hak bermain di Piala Asia 2023 pada 16 Juni-16 Juli 2023 dan Piala Asia U-20 akan digelar 1-16 Maret 2022 di Uzbekistan.
4) Klub Indonesia dilarang berlaga di AFC Cup dan Liga Champions Asia,
5) Laga liga Indonesia digelar tanpa penonton dalam waktu yang lama,
6) Keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut,
7) Timnas Indonesia dikurangi poin di ranking FIFA.

Sejauh ini, FIFA belum memberikan tanggapan terkait sanksi atas tragedi yang merenggut banyak korban jiwa itu.

Baca Juga: VIRAL BUKTI Turunnya Aremania ke Lapangan Bukan untuk Menyerang, Ratusan Jiwa Melayang, Siapa Bertanggungjawab

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Luis Milla Konfirmasi Sosok Ini OUT, Sinyal 3 Pemain Hadapi Persebaya, Persib vs Persija Kapan

Presiden FIFA, Gianni Infantino sebagai rilis terakhir dalam laman resmi FIFA hanya menyampaikan belasungkawa.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini. Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, AFC, PSSI, dan liga Indonesia, pada saat yang sulit ini,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah