Network
PotensiBadung.com - Juventus harus tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Benfica 4-3 di Estadio da Luz pada Rabu, 22 Oktober 2022 dini hari.
Ini pertama kalinya bagi Juventus tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah terakhir kali mereka gagal adalah pada musim 13/14.
Juve gagal lolos ke babak 16 Liga Champions setelah hanya mampu mengumpulkan 3 poin dari 5 laga, terpaut 8 poin dari Benfica yang berada di peringkat 2.
Jumlah tersebut otomatis tidak bisa dikejar oleh Juventus meskipun Liga Champions masih menyisakan 1 laga.
Meskipun demikian, Juventus masih tetap berpeluang bermain di kompetisi Eropa apabila mereka mampu finish di peringkat ke-3 grup H.
Karena jika begitu, mereka akan tetap bermain di kompetisi Eropa meskipun harus turun kasta ke Europa League.
Di fase grup Liga Champions musim ini, Juventus hanya mampu meraih 1 kemenangan, yaitu ketika mereka mengalahkan Maccabi Haifa 3-1 di Juventus Stadium pada matchday ke-3.
Selebihnya mereka harus takluk dari PSG di Perancis, lalu Maccabi Haifa di pertemuan kedua di Israel, dan di dua pertemuan melawan Benfica.
Di laga terakhir fase grup, mereka akan menjamu PSG di Juventus Stadium pada 3 November 2022.
Kegagalan Juve ini membuat pelatih Massimiliano Allegri kecewa dan marah.
“Kami kecewa dan marah karena kami tersingkir dari Liga Champions,” tuturnya.
“Kami membuat terlalu banyak kesalahan mala mini tetapi tidak berguna untuk membicarakannya sekarang. Saya tidak menganggap ini sebagai kegagalan. Dalam sepak bola juga ada kekalahan,” lanjut Allegri.
Di laga tersebut, gawang Juventus kebobolan 3 gol lebih dulu di babak pertama. Ini menjadi yang pertama kali dalam sepanjang sejarah Juve di Liga Champions.
Awal musim 22/23 menjadi awal yang buruk bagi Juventus. Pasalnya, mereka juga menjalani rentetan buruk di Serie A.
Dalam 11 pekan awal Serie A, Juventus hanya mampu menduduki peringkat ke-8 dengan perolehan 19 poin, hasil dari 5 kali menang, 2 kali kalah, dan 4 hasil imbang.
Bahkan di 10 laga awal di semua kompetisi musim ini, Juventus hanya mampu meraih 3 kemenangan, dan 4 hasil imbang.
Lini pertahanan Juve menjadi sorotan belakangan ini. 17 gol telah bersarang di gawang Juventus dari 16 laga di semua kompetisi musim 22/23.
Pada musim 13/14, musim di saat Juventus terakhir kali gagal lolos ke fase gugur Liga Champions, mereka satu grup Galatasaray, Copenhagen, dan Real Madrid.
Ketika itu, mereka hanya mampu meraih 6 poin dari 6 laga dan finish di posisi 3 klasemen grup.***
