Potensibadung.com - Warga digegerkan dengan temuan mayat yang sudah membusuk di alam Ruko Taman Pancing, Denpasar, Bali, Jumat 13 Agustus 2021.
Mayat tersebut diketahui bernama Tri Anggoro, asal Surabaya, Jawa Timur.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, penemuan jasad ini bermula dari adanya kecurigaan seorang karyawan laundry yang bekerja di sebelah ruko tersebut.
Baca Juga: Rencana Damai Jerinx- Adam Peluangnya Kecil, 'Memaafkan Tapi Tidak Melupakan'
"Saksi itu mencium adanya bau busuk. Sehingga dia menelpon pihak pemilik ruko untuk mengecek ke dalam," terang Sukadi, Sabtu.
Jasad korban yang merupakan pengontrak di ruko itu ditemukan terlentang lantai hanya memakai celana.
Posisi kepala menghadap ke timur, kaki ke barat, tangan kanan di atas kepala dan tangan kiri di paha dan posisi tenggada. Sehari sebelum ditemukan membusuk, saksi lain yang merupakan pemilik ruko bernama Yulianto sempat menyapu halaman ruko tersebut.
"Saksi itu sempat melihat pintu ruko terbuka. Saksi mengira korban tidur, karena dari luar terlihat kipas angin masih hidup. Setelah selesai bersih-bersih, saksi pulang kerumah. Kemudian pada hari jumat tanggal 14 Agustus 2021 pukul 12.00 saksi ditelpon oleh karyawan laundry memberitahu ada bau busuk di dalam ruko," beber Sukadi.
Baca Juga: Puasa Asyura 10 Muharram 1443 Hijriyyah, Berikut Hadist yang Meriwayatkannya
Saat dicek di ruko nomor empat, ternyata benar, jasad korban sudah ditemukan dalam kondisi membusuk. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polresta Denpasar.
"Menurut pemilik ruko, bahwa korban mengontrak di ruko itu sejak bulan Juli 2021. Di ruko itu, korban membuka usaha nasi goreng dan separuhnya dipakai untuk tempat tinggal. Dan selama PPKM, korban jarahng membuka usahanya," urai Sukadi. Dari penyelidikan, polisi masih kesulitan melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban. Pasalnya tubuh korban sudah membusuk.
"Dari pemeriksaan luar yang dilakukan polisi, ditubuh korban belum bisa dilakukan pemerikaan karena Kondisi korban sudah membusuk. Pada pukul 15.50 wita Ambulan PC.Ansor Kab Badung (Banser) tiba di TKP, Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk diproses lanjut," tandas Sukadi. Hingg kini penyebab kematian korban masih misterius.