Viral Video Siswa Gambar Bikini di Samping Guru Perempuan, Disorot Warganet hingga Arie Kriting

15 Maret 2022, 20:30 WIB
Komika Arie Kriting /Instagram/@arie_kriting

PotensiBadung.com - Sebuah video yang memperlihatkan kenakalan seorang siswa viral di media sosial. Video itu beredar luas di instagram dan twitter.

Dalam video yang beredar nampak siswa tersebut menggambar sesosok tubuh perempuan yang mengenakan bikini.

Parahnya hal tersebut dilakukan di hadapan guru dan siswa lainnya pada saat proses belajar mengajar.

Baca Juga: BUKTI BARU! Rekaman CCTV Bangunan Tepi Danau Tangmo Nida Terjatuh dari Speedboat, Terungkap?

Di dalam video itu, murid laki-laki tampak tidak memperhatikan gurunya yang sedang berada di dalam kelas.

Dia malah terus menggambar wanita dengan ukuran cukup besar yang dibuat di papan tulis.

Lalu guru wanita yang mengenakan jilbab itu dengan sabar menghapus gambar yang dibuat oleh murid laki-laki tersebut.

Komedian Arie Kriting pun memberikan pendapatnya mengenai unggahan tersebut di akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Eks Persib Bandung Pupuskan Harapan Arema FC, Bali United Nyaman di Puncak Klasemen Liga 1

“Sebagai anak seorang Ibu Guru, miris melihat hal semacam ini. Apakah dulu sebagai murid kita pernah nakal? Pernah banget. Tapi tidak sampai kurang ajar seperti ini,” tweet Arie.

Arie juga menyampaikan bahwa dirinya bersama teman-temannya pernah melakukan kenakalan remaja seperti bolos sekolah, malak, dan berkelahi dengan siswa lain.

Tapi ia mengingat senakal apapun dirinya dulu, ia tetap menaruh hormat kepada guru bahkan cenderung takut.

Suami Indah Permatasari itu juga mengungkapkan bahwa guru memang tidak selamanya benar.

“Apakah guru selalu benar? Ya tidak juga. Dulu juga ada beberapa guru yang tidak kita sukai. Tapi alasannya jelas. Waktu SMA kami punya bapak guru, dia masih muda, guru baru. Temperamen minta ampun suka mukul murid. Kita gak suka, tapi ya gak berani kurang ajar juga,” jelas Arie.

Arie juga mengakui kenakalan yang diperbuat hanya sebatas itu saja, dia tidak akan berani melukai hati Ibu Guru.

Dulu setiap guru marah atau menegur, Arie dan kawan-kawannya akan tertunduk dan malu.

Pengalaman yang Arie bagikan merupakan pengamalan 20 tahun lalu saat teknologi informasi tidak semaju sekarang, tapi setiap murid menaruh hormat kepada guru dan orangtua.

“Generasi terdahulu jauh lebih punya adab tampaknya,” kata Arie Kriting.***

Editor: Imam Rosidin

Tags

Terkini

Terpopuler