Baca Juga: Jaksa Tipikor Ungkap Kasus Korupsi Baru Edhy Prabowo dari Chat Whatsapp
Mengetahui kejadian itu, Nia langsung shock dan memeluk anaknya yang ketakutan. Meski begitu dirinya tetap bersyukur anaknya tidak ikut dibawa kabur oleh pelaku.
"Untung anak saya tidak diculik. Anak saya tidak kenapa-kenapa, hanya hapenya tadi yang dibawa, kebeteluan tempat potong rambut sebelah juga pas tutup dan kondisi sepi jadinya, mungkin dimanfaatkan pelaku," beber dia.
Fenomena maraknya pencurian sedang marak terjadi di Kota Denpasar, beberapa kali sumber video viral di media sosial memperlihatkan kasus pencurian di warung, toko dan lain sebagainya.
Menanggapi hal itu, Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H menuturkan, agar para korban pencurian melaporkan ke kepolisian.
Pihaknya berkomitmen untuk menangani dan mengupayakan pengungkapan kasus apalagi yang sudah meresahkan warga.
"Kami tidak perduli tentang nilai kerugian berapapun, kalau sudah meresahkan kita lakukan upaya pengungkapan, dengan kejadian berulang bisa menjadi pertimbangan JPU," tegas Kombes Pol Djuhandhani. ***