Kemudian diberitakan jika Putin tampak marah dengan kegagalan pasukan Kremlin yang diangggap terlalu lambat menguasai Kiev.
Dikutip dari berita zonapriangan.pikiran-rakyat.com berjudul Dari 3.500 Tentara Rusia yang Tewas di Ukraina Berasal dari Unit Berpengalaman Spetsnaz, hal itu telah memicu kekhawatiran berbagai kalangan, kemungkinan Putin akan memerintahkan para kepala militernya menggunakan taktik perang yang lebih brutal.
Pakar senjata Hamish de Bretton-Gordon mengatakan: “Bila Rusia merasa pasukannya tidak bisa bergerak lebih lanjut, saya tidak akan terkejut bila mereka menggunakan senjata kimia."
Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Jenderal Magomed Tushaev yang Memimpin Pejuang Chechnya di Pertempuran Kiev
“Kita harus meminta Rusia ke luar dan membuat garis merah di sekitar senjata-senjata kimia yang digunakan untuk menyerang rumah sakit.”
Kecurigaan ini sangat dipahami karena para agen mata-mata MI6 Inggris beroperasi di lapangan, dan mengirim laporannya ke NATO.
Dan yang ditakutkan adalah para agen Rusia di Inggris yang mungkin melakukan “serangan untuk mengalihkan”.***Dede Suhaya/zonapriangan.pikiran-rakyat.com