PotensiBadung.com – Atlet dan jago berenang, putra Ridawan Kamil Emmeril Khan Mumtadz masih dalam pencarian Tim Sar setempat.
Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, dikabarkan hanyut di sungai Aaree pada Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat.
Eril, sapaan akrab putra pertama gubernur Jawa Barat, terbawa arus saat berenang di sungai Aaree bersama kedua temannya, di kawasan Bern, Swiss.
Sungai indah yang membentang sepanjang hampir 300 km, dengan 17 jembatan disepanjang aliran sungai memang sangat eksotik bagi wisatawan.
Walaupun dijaga oleh polisi sungai dan dilengkapi dengan rambu-rambu, sungai ini menelan korban sekitar 15 hingga 20 orang setiap tahunnya.
Pada konferensi pers yang dilangsungkan hari ini, Sabtu (28/5), pihak keluarga mengabarkan bahwa Eril sebetulnya merupakan atlet renang.
Ia bahkan telah mengantongi lisensi diving, sehingga dapat memastikan siapa saja yang dapat membersamainya untuk turun berenang saat itu.
Disampaikan sang paman pada konferensi pers bahwa Eril merupakan anak muda yang sangat bertanggung jawab.
Sebelum ia dan kedua temannya menuruni sungai untuk berenang, ia sempat mengamati sungai yang ada dihadapannya lalu
Setelah itu, Eril membimbing kedua temannya untuk tidak berenang pada tempat-tempat tertentu, walaupun kedua temannya sebetulnya lebih lama tinggal di Swiss.
Salah satu yang dianjurkan Eril untuk tidak dilakukan adalah melompat dari salah satu jembatan sungai Aaree, yang berada di dekatnya.
Selain jembatan itu, Eril juga mencoret beberapa lokasi yang dianggapnya berbahaya untuk didatangi, lalu memperingatkan kedua temannya.
Baca Juga: Potret Indah Sungai Aare, Bern Swiss, Tempat Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang
Mereka lalu turun dari tangga yang terdekat dari posisi mereka berada dan berenang, Eril mengambil posisi terakhir setelah dua kawannya melaju ke tengah sungai.
Hal ini dilakukan karena ia merasa bahwa ia kompeten, sehingga bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan kedua temannya itu.
“Maksimal 3 orang (yang berenang_red), karena rasa tanggung jawabnya, Eril memastikan posisi paling belakang karena inign menjaga savety yang lain,” kata Elpi Nazmuzaman.
“Sebelum melakukan kegiatan berenang, Eril memastikan titik mana yang paling aman, titik jembatan langsung di coret, turun dari tangga, memastikan tidak loncat, turun perlahan,” katanya menjelaskan.
“Untuk kesiapan Eril, Eril termasuk pemuda yang rajin olah raga, bisa berenang, punya kemampuan untuk mengukur arus, memiliki sertifikat diving Elpi,” katanya lagi.
Hingga saat ini, Sabtu (28/5), polisi sungai dan timsar masih terus melakukan pencariannya, dengan peralatan yang dapat disesuaikan.
Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan bahwa pencaraian Eril telah menjadi prioritas polisi sungai, sejak kabar itu didapatkan.
Berdasarkan probabilitas yang biasa didapatkan dari pihak berwenang, Hadad juga berharap, Sabtu-Ahad ini, Eril sudah dapat ditemukan.