Network
PotensiBadung.com - Per Rabu petang 1 Juni 2022 Pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril sudah memasuki hari ketujuh atau satu pekan sejak Eril dinyatakan hilang pada 26 Mei lalu.
Dalam siaran pers KBRI Bern di Swiss disampaikan bahwa Kepala Protokol Kemenlu Beatrice Schaer didampingi Duta Besar RI Muliaman Hadad menemui Ridwan Kamil dan Atalia.
Schaer memastikan pihaknya memasukkan pencarian Eril ke dalam skala prioritas dan terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Baca Juga: Posting Foto Jalan-jalan, Luna Maya Dibilang Mirip Unni Korea hingga Disebut Terlalu Cantik
"Duta besar Shaer kembali menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaaya pencarian sdr Eril dan menjadikan pencarian sebagai prioritas utama," tulis KBRI.
Kini pencarian masih terus dilanjutkan dengan sangat intensif, metode pencarian tetap menggunakan perahu, jalur darat dan drone.
Fokus pencarian kali ini meliputi area Marzill hingga pintau air Engelhade serta melakukan patroli di area Schwellenmaetelli lalu Wohlensee.
Baca Juga: Posting Foto Jalan-jalan, Luna Maya Dibilang Mirip Unni Korea hingga Disebut Terlalu Cantik
Tidak hanya itu, Kemenlu juga memantau secara langsung pencarian Eril dengan petugas gabungan tersebut.
Sama seperti hari sebelumnya, kedua orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia kembali menyusuri bantaran sungai untuk mencari keberadaan putra sulungnya itu.
Mereka memeriksa langsung titik yang diduga potensial untuk Eril bisa ditemukan, mereka memeriksa setiap bagian bantaran sungai.
Baca Juga: Posting Foto Jalan-jalan, Luna Maya Dibilang Mirip Unni Korea hingga Disebut Terlalu Cantik
Diberitakan sebelumnya, Eril hilang di sungai Aare Swiss saat berenang di sungai tersebut, ia terseret arus sungai saat berenang bersama suadaranya.
Diketahui tujuan Eril ke Swiss adalah untuk mencari kampus dan beasiswa guna melanjutkan studinya di Eropa.
Akan tetapi putra Ridwan Kamil tersebut mengalami musibah pada 26 Mei karena saat berada di sungai ia tenggelam dan terseret arus sungai yang sangat kuat.
Sebelumnya, diberitakan bahwa pencarian Eril terkendala kekeruhan air sungai karena partikel salju dan cuaca di sekitar sungai.***
