Golkar Badung Akui Sulit Rebut Kursi DPRD dari PDIP, Suyasa Optimis Karena Ini, Usung Giri Prasta Jadi Bali 1?

17 November 2022, 16:20 WIB
Bupati Badung Giri Prasta (kiri) dan Ketua DPD II Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa (kanan). /

PotensiBadung.com – Ketua DPD II Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa mengaku tidak mudah merebut perolehan kursi DPRD Badung dari partai penguasa, PDI Perjuangan.

Hal itu dikarenakan peran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Badung.

Namun Suyasa optimis dapat menambah jumlah keterwakilan golkar di DPRD Badung seiring bertambahnya jumlah kursi dari 40 menjadi 45 kursi.

Baca Juga: LINK Nonton Live Streaming Portugal vs Nigeria Jam 01.45 WIB Tayang di TV Mana?

Baca Juga: Kursi DPRD Badung Bertambah, Golkar Petakan Kemenangan Pileg Menuju Pilkada 2024

Penambahan jumlah perolehan dari 7 menjadi 12 ditargetkan Suyasa untuk memuluskan jalan merebut kursi Bupati Badung, Giri Prasta Pilkada 2024.

"Kita sadar tantangan cukup berat di Badung. Frekuensi-frekuensi bantuan ke masyarakat melalui jalur kepala daerah yang saat ini Ketua DPC PDIP, memang agak sulit kami ke permukaan,” kau Suyasa kepada sejumlah wartawan, Rabu 16 November 2022.

Suyasa yang juga Wakil Ketua I DPRD Badung itu tidak putus arang, ia telah strategi dengan cara dan seninya sendiri.

Baca Juga: Jabat Dirut PT LIB, Ketum PSSI Minta Ferry Paulus Pererat Komunikasi dengan Pemerintah Demi Kelangsungan Liga

Baca Juga: Presiden IOC Mengungkapkan Faktor Penentu Indonesia Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

“Seni tersendiri itu pasti ada. Dengan situasi pemilihan terbuka ini, masyarakat pasti akan memilih figur-figur terbaik yang ada di masing-masing wilayah," ungkap Suyasa.

Para tokoh-tokoh masyarakat akan bergabung untuk menjadi wakil rakyat dalam Pileg 2024 nanti.

Dengan bergabungnya tokoh-tokoh masyarakat di Partai Golkar akan menjadi salah satu strategi untuk mendulang suara yang berpengaruh pada tambahan kursi di DPRD Badung.

Baca Juga: Bergabung Latihan Bersama, Gelandang Persib Erwin Ramdani Belum Bermain di Laga Uji Tanding, Begini Kondisinya

Baca Juga: Presiden IOC Mengungkapkan Faktor Penentu Indonesia Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

"Artinya bakal calon dari Golkar melalui dapil masing-masing, minimal mereka orang yang disegani, disukai.”

“Sehingga simbol tersebut kami gunakan untuk membesarkan partai Golkar melalui calon-calon DPRD di dapil masing-masing," ujar Suyasa yang bertekad rebut kursi badung 1 pasa kepemimpinan Giri Prasta.

Sementara itu, usai purna tugas, Giri Prasta juga disebut-sebut akan maju menjadi Calon Gubernur Bali pada Pilkada tahun 2024.

Baca Juga: Robert Lewandowski Terkena Sanksi Larangan Bermain Seusai Piala Dunia 2022 Qatar

Baca Juga: Libur Latihan, Skuad Persib Bandung Angkat ‘Senjata Perang’, Luis Milla: Bagus untuk Tim

Suyasa pada sebuah kesempatan lain bahkan mengatakan partai Golkar siap mengusung Giri Prasta untuk merebut kursi Gubernur bali.

Kesiapan Partai Golkar itu, bilamana partai PDI Perjuangan tidak mengusung Giri Prasta sebagai calon Gubernur Bali.

Pernyataan siap mengusung Giri Prasta kata Suyasa, bukan berarti partai Golkar tidak memiliki tokoh yang layak.

Baca Juga: Sandiaga Uno Pamerkan Pertumbuhan Ekonomi Saat G2O, Netizen Sebut Efek Sepakbola Lebih Merata

Baca Juga: Retno Marsudi dan Sri Mulyani: 2 Perempuan Hebat Dampingi Jokowi di G20, Ari Dwipayana Ungkap Keberhasilannya

Tapi, melainkan karena situasi yang terjadi di lapangan, masyarakat banyak yang mengidolakan sosok Giri Prasta yang telah menjabat 2 periode sebagai bupati badung.

“Jika seandainya di internal beliau tidak mendapatkan karena beliau adalah potensial yang masih energik, gak masalah kami akan usulkan dari partai Golkar dan kami siap," kata Suyasa saat perayaan HUT Golkar di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal, Selasa, (19/10/2021) lalu. ***

CATATAN Giri Prasta mau gabung dengan Suyasa tapi tidak punya aplikasinya.

Editor: Dinda Fitria Sabila

Tags

Terkini

Terpopuler