PotensiBadung.com - Kepemimpinan I Nyoman Giri Prasta pada periode kedua sebagai Bupati Badung tinggal sekitar setahun lagi. Kasak-kusuk calon penggantinya mulai muncul. Salah satunya Made Sudarsa alias Made Dator.
Menjelang berakhirnya jabatan Giri Prasta-Ketut Suiasa itu, para pemain politik di Badung mulai memikirkan siapa sosok pengganti Giri Prasta.
Yakni untuk dicalonkan sebagai Bupati Badung pada Pilkada 2024 yang rencananya akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.
Baca Juga: Serius Kejar Gelar Juara BRI Liga 1, Borneo FC Resmikan Wiljan Pluim
Baca Juga: Dibuang PSM Makassar, Wiljan Pluim Justru Diganjar Kontrak 1,5 Tahun Borneo FC
Nama Made Dator sudah dihembuskan menjadi calon suksesor Giri Prasata. Salah satu alasannya, Dator dianggap politikus senior dari PDI Perjuangan Badung.
Diketahui saat ini Dator menjabat sebagai wakil ketua Bidang Kehormatan Partai. Sebelumnya, Dator juga lama jadi sekretaris DPC PDIP Badung mendampingi Giri Prasta.
Dorongan itu datang dari Peguyuban Sesepuh Banteng Bali untuk mengambil kursi satu Kabupaten Badung.
Baca Juga: Persib Bandung dan Persija Jakarta Kalah Cepat, Wiljan Pluim Disamber Borneo FC
Baca Juga: Dibawah 10 Miliar Rupiah, Stoper Swansea City Siap Gabung Timnas Indonesia
Terkait usulan Peguyuban Sesepuh Banteng Bali itu, Wayan Koster yang juga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengatakan akan ada tahapan secara kepartaian.
Kata dia, siapapun boleh ikut dalam bursa calon bupati Badung dari PDIP, namun demikian nanti partai yang akan menentukan.
"Nanti akan ada proses, siapa aja boleh, siapa aja boleh berkeinginan, nanti partai yang memutuskan," kata Wayan Koster saat ditemui di Gedung Wisma Bima 2, di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Mengejutkan, Tukang Gedor Bali United Privat Mbarga Gabung Timnas Kamboja
Baca Juga: Timnas Brunei Datang, Gibol Indonesia Fokus ke Paul Munster
Sebelumnya, Ketua Peguyuban Sesepuh Banteng Bali, Made Arimbawa mengatakan dukungan kepada Made dator itu dikarenakan beberapa pertimbangan.
Salah satunya karena Dator sebagai senior DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung.
"Sekarang ini saya melihat sudah saatnya Pak Dator itu bermain di depan punggung jangan di belakang panggung terus karena kalau begitu terus seakan-akan di Badung tidak ada kader yang potensial untuk memimpin di Badung," terang Arimbawa beberapa waktu lalu. ***