PotensiBadung.com - Pemerintah Kabupaten Badung mengambil langkah untuk mengatasi persoalan sampah. Terutama sejak ditutupnya TPA Suwung masyarakat sekitar Denpasar dan Badung kelimpungan membuang sampah.
Ada 3 TPS yang sedang disiapkan untuk menampung sampah dari masyarakat sebelum semua TPS3R tersedia di masing-masing Desa pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata saat ditemui di Ruang Ketua DPRD Kabupaten Badung, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Jika Ada Instruksi, Kader PDIP Badung Siap Pemilu Tanpa Atribut
"Kita sudah minta DLHK membuat surat edaran agar mengatur pembuangan sampah jadi sementara kebijakan kita ini lagi kita persiapkan 3 TPS," ucapnya.
3 TPS itu disiapkan di 3 lokasi padat penduduk dan strategis di Badung. "Ada di Mengwi 1, di Kuta Utara 1 dan di Kuta Selatan 1. Kita lagi buat dan itu nanti sistemnya wise, jadi semua habis terbakar," sambungnya.
Untuk diketahui, sejak ditutupnya TPA Suwung, masyarakat mulai membuang dan membakar sampah sembarangan di sejumlah tanah kosong. Sampah itu dibakar agar tidak menimbulkan bau busuk.
Baca Juga: Berani Benar! Bupati Gianyar Boikot Presiden Jokowi
Namun justru menimbulkan polusi di sekitar lokasi pembakaran sampah di tanah-tanah kosong tesebut.
Parwata mengatakan, selain surat edaran dari DLHK, pihaknya telah meminta kepada Satpol PP Badung untuk mengawasi masyarakat Badung agar tidak membuang dan membakar sampah sembarangan.
"Ya jadi sementara ini tetap kontrolnya harus ada, kita sudah siapkan Pol PP dan DLHK untuk melakukan kontrol agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan," tandasnya.