Dinas Pariwisata Bali Telusuri Restoran Penjual Air Mineral Dengan Harga Selangit

14 Januari 2024, 19:57 WIB
Potret Nota Penjual Air Mineral Dengan Harga Selangit /Facebook

PotensiBadung.com - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pihaknya bersama dengan PHRI Badung tengah menelusuri restoran yang menjual air mineral dengan harga selangit pada turis.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya seorang turis Australia kaget dengan tagihan air mineral yang dia pesan. Di mada struk tagihan itu terdapat 2 botol air mineral ukuran 380 ML dengan harga Rp. 240.000.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Sabdiaga Uno Sarankan Bali Punya Taksi Laut

Baca Juga: Kali Kedua di Tahun 2024, Pelayanan Paspor Simpatik di Kantor Imigrasi Singaraja

Tidak hanya air mineral, beberapa minuman dan makanan seperti bir bintang, kentang goreng keriting, taco ayam dan beberapa item lainnya juga memiliki harga yang tidak normal. Setiap item mencapai harga ratusan ribu.

Ketika ditotal, termasuk pajak dan biaya layanan 10 persen tagihan makan malam itu mencapai Rp5,3 juta atau setara dengan lebih dari 510 dolar Australia.

Terkait itu, Tjok Bagus Pemayun mengatakan sudah berkoordinasi dengan PHRI Badung untuk mencari tahu restoran terkait. Sebab dalam struk turis Australia yang viral tersebut tidak disertai alamat restoran yang dimaksud.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Dukung Prabowo, Terbaru Senggol Cak Imin Terkait NU dan Partai

Baca Juga: Livescore Vietnam Unggul 2-1 Lawan Jepang di Piala Asia 2024

"Saya sudah komunikasi dengan Ketua PHRI Badung, dan kita belum tau di mana posisinya (restoran) itu. Karena dia (turis Australia) tidak menyebutkan di mana dia makan. Selama ini kan kalau ada yang alami hal serupa dia sebut nama tempatnya langsung kita tindaklanjuti," kata Tjok Pemayun melalui telepon," Minggu (14/1/2024).

Sembari menelusuri, Tjok Bagus meminta agar semua restoran memasang harga yang normal agar Bali tidak dianggap sebagai destinasi yang mahal. Kalau tidak wisatawan bisa beralih ke tempat wisata lain (di luar Bali).

"PHRI Badung sedang mencermati juga soal itu, biasanya kalau kita ketemu dengan kasus serupa langsung kita tindaklanjuti," tutupnya. ***

Editor: Pratama

Terkini

Terpopuler