Ketua Umum PIPAS Resmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Narkotika Bangli

7 Maret 2024, 12:20 WIB
Ketua Umum PIPAS Resmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Narkotika Bangli /Istimewa

PotensiBadung.com - Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) melalui Ketua Umumnya, Ny. Anna Reinhard, menggelar peresmian sarana asimilasi edukasi dan pelatihan kerja di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli pada Selasa, 5 Maret.

Dalam kunjungan perdana ini, Ny. Anna Reinhard didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, Ketua Umum PIPAS Daerah Bali, Ny. Rini Putu, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.

Marulye Simbolon, Kalapas Narkotika Bangli, menjelaskan bahwa Sarana Asimilasi Edukasi dan Pelatihan Kerja BAMBA ini akan berfokus pada tata boga, laundry, dan usaha sablon.

Baca Juga: 30 Unit Autogate Percepat Proses Pemeriksaan Imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Baca Juga: Tegas, Imigrasi Bali Deportasi WNA Australia karena Overstay

"Sarana ini sebelumnya merupakan lahan tidak produktif dan rawan, yang kami manfaatkan untuk pembinaan kemandirian dan dapat dipantau oleh petugas," ungkap Marulye.

"BAMBA" diambil dari nama maskot Lapas Narkotika Bangli, "Si BAMBA," yang terinspirasi dari tumbuhan bambu di sekitar area Lapas. Diharapkan, nilai-nilai filosofis dari bambu dapat diterapkan oleh narapidana yang mengikuti program ini.

I Putu Murdiana menekankan bahwa Lapas Narkotika Bangli adalah ikon Lapas Percontohan dalam rehabilitasi dan pembangunan zona integritas. "Dengan peresmian ini, kualitas pembinaan narapidana semakin ditingkatkan," ujarnya.

Baca Juga: Sidang Jro Arka Ungkap Bobrok BAP Saksi hanya Copy Paste

Baca Juga: Sidang Isbat Digelar 10 Maret, Berikut Tiga Tahapan untuk Tentukan Awal Puasa Ramadhan 1445 H

Selain meresmikan sarana baru, Anna Reinhard juga turut serta dalam panen budidaya asparagus bersama jajaran PIPAS Daerah Bali.

Budidaya ini menjadi salah satu kegiatan unggulan Lapas Narkotika Bangli. Anna Reinhard juga meninjau seluruh program pembinaan, baik kemandirian maupun kepribadian.

"Apresiasi tinggi kepada jajaran Lapas Narkotika Bangli atas upayanya dalam meningkatkan kualitas pembinaan narapidana. Semoga menjadi motivasi bagi Lapas/Rutan di Bali untuk bangkit produktif melalui pembinaan yang menghargai kearifan lokal," ungkap Anna Reinhard.

Dengan demikian, Lapas Narkotika Bangli terus berupaya menjadi pusat pembinaan yang berkualitas dan berdaya saing. ***

Editor: Pratama

Terkini

Terpopuler