Denpasar Lirik Kos-kosan untuk Isolasi Pasien Covid-19 OTG-GR

- 27 Februari 2021, 15:19 WIB
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar terpilih  IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa Jagatnatha Denpasar yang dipuput Ida Pedanda Wayahan Wanasari, Sanur
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar terpilih IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa Jagatnatha Denpasar yang dipuput Ida Pedanda Wayahan Wanasari, Sanur /Humas Pemkot Denpasar

POTENSIBADUNG.COM - Pemerintah Kota Denpasar saat ini masih menggunakan hotel dengan kapasitas 180 orang untuk isolasi pasien Covid-19 yang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR).

Namun, ke depan Pemkot melirik untuk memanfaatkan indekos di desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar untuk isolasi pasien OTG-GR.

Hal ini disampaikan Walikota Denpasar yang baru dilantik IGN Jaya Negara usai apel peringatan HUT ke-233 Kota Denpasar, Sabtu 27 Februari 2021.

Baca Juga: 193 Lansia Denpasar Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

"Kita memiliki tantangan baru lagi, karena pusat menghentikan karantina (biaya). Kita mau sinergi dengan pemerintah desa/kelurahan siapa tahu ada kos yang layak dan sesuai standar kesehatan dan manfaatkan itu," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata kasus harian Covid-19 Denpasar 140 orang. Sementara dari jumlah itu 15 persen dirawar di Rumah Sakit dan sisanya isolasi mandiri.

Baca Juga: Jenazah Suspek Covid-19 di Denpasar Diambil Paksa Keluarga

Menurutnya, tidak semua kondisi rumah milik warga representatif untuk pelaksanaan isolasi.

Maka siasatnya adalah menggunakan kos. Hal ini dengan tujuan pemilik kos dapat pemasukan, pengawasan mudah, dan biaya lebih murah daripada hotel.

Halaman:

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah