Kapolri hingga Presiden Turun ke Bali, Instruksikan Vaksinasi Dipercepat Lagi

- 19 Maret 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi perkembangan pandemi COVID-19.
Ilustrasi perkembangan pandemi COVID-19. /Pixabay/Ri_Ya


POTENSIBADUNG.COM- Bali menjadi daerah yang spesial bagi pemerintah, ini karena Pulau Dewata menjadi sentral industri pariwisata di Indonesia.

Pemulihan ekonomi khususnya terkait industri pariwisata menjadi perhatian pemerintah agar ekonomi di Bali segera pulih.

Terkait dengan hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meginstruksikan agar vaksinasi di Bali lebih dipercepat.

Baca Juga: Jokowi Sebut Vaksinasi Bali Fokus di Tiga Zona Hijau Pariwisata

Baca Juga: Kapan Pariwisata Bali Dibuka, Jokowi Sebut Jika Covid-19 Landai dan Hilang

Pada Jumat 19 Maret 2021 hari ini, Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anggota TNI-Polri di Gedung Olahraga Praja Kepaon, Kodam Udayana, Denpasar, Bali.

Dalam penjelasannya, mantan Kabareskrim Polri ini meminta program vaksinasi Covid-19, terutama di Bali bisa diselesaikan lebih cepat.

Hal ini dilakukan agar Bali kembali pulih dan pariwisata di Pulau Dewata kembali menggeliat.

"Program vaksin ini dikeroyok agar cepat selesai, karena Bali sebagai tujuan wisata yang berdampak ekonomi. Ajak masyarakat untuk disiplin memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," tuturnya seperti dilansir dari laman PMJ News.

Panglima TNI meminta jajaran TNI-Polri menginventarisir fasilitas kesehatan untuk proses vaksinasi dan membentuk vaksinator.

"Tempat untuk vaksin di kantor TNI Polri atau tempat lain. Terimakasih atas pelaksanaannya. Tetap gunakan masker walau sudah divaksin," katanya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Bali, Jokowi Sebut untuk Tekan Laju Penularan Covid-19

Baca Juga: Amankah Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak, Ibu Hamil dan Penderita Alergi?

Untuk vaksinasi hari ini menyasar 1.380 personel TNI-Polri. Vaksinasi berlangsung di GOR Praja Kepaon, kemudian vaksinasi juga dilakukan di Mapolres, Kodim serta rumah sakit TNI-Polri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga turun langsung ke Bali.

Dalam kesempatan itu, ia menyinggung kapan pariwisata di Bali akan dibuka.

Menurutnya, pembukaan pariwisata bisa dilakukan jika Covid-19 di Bali sudah landai dan hilang.

"Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran Covid-nya landai, menurun, kemudian hilang," kata Jokowi di Ubud, Gianyar, Bali, Selasa 16 Maret 2021.

Pembukaan dilakukan secara bertahap dengan tahapan-tahapan yang didesain baik dari provinsi, kabupaten, kota maupun dari pusat.

"Kita akan memulai satu persatu pembukaan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di provinsi Bali, agar kembali pada posisi normal," kata dia. ***

Editor: Mifta Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah