Network
POTENSI BADUNG - Aksi kejahatan Dua bocah yang berumur 14 dan 15 tahun ini sangat mengkhawatirkan.
Berdasarkan catatan kepolisian, kedua bocah berinisial IP dan KS ini sudah puluhan kali melakukan aski pencurian dengan membobol toko, warung hingga kantor sekolah dasar (SD).
Targetnya juga beragam, dari minuman jenis bir, produk sembako hingga uang ratusan ribu tak luput dari target keduanya.
Baca Juga: Tata Cara Penerbitan SIM Drive Thru Dan SIM Delivery di Polres Badung, Perhatikan 6 Syarat Ini
Baca Juga: Gak Ada Akhlak, Pria Ini Bobol Laundry di Mengwi yang Pemiliknya Baru Saja Meninggal
Baca Juga: Ngabuburit Asik di Bali, Ya Pasar Ramadan Kampung Jawa Tempatnya
Aksi kedua bocah ini terakhir dilakukan dengan membobobol di Vamous Vape di Banjar Dukuh Sengguan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung.
Peristiwa ini sejatinya sudah berlangsung pada Selasa 26 Januari 2021, namun baru berhasil diungkap pada pertengahan pril 2021 ini.
Dari pengungkapan ini muncul fakta mengejutkan, kedua bocah ini ternyata telah berkomplot dengan membobol banyak lokasi di wilayah Badung.
Lokasi yang pernah di bobol adalah warung kelontong, kemudian toko, serta tidak luput dari target kedua bocah ini adalah kantor sekolah dasar (SD) di Badung, Bali.
Aksi keduanya berhasil dihentikan setelah petugas dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi mengungkap kasus pencurian di Vamous Vape.
"Kami menangkap keduanya IP (14) dan KS (15) pada Rabu (14/4) sekitar pukul 02.00 WITA," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, pada Kamis 15 April 2021.
Untuk kasus terakhir, pengakuannya pencurian dilakukan karena IP berkeinginan memiliki vape.
Dia pun mengajak temannya KS untuk membobol Vamous Vape. Keduanya layaknya pencuri profesional, bagaimana tidak mereka menyusun rencana dengan sangat rapi.
Sebelum beraksi, mereka membekali diri dengan alat berupa obeng dan gunting.
Setelah alatnya lengkap, keduanya berangkat mengendarai KLX ke TKP.
Mereka memarkir kendaraan di sebuah rumah kosong di barat TKP kemudian jalan kaki menyusuri area persawahan.
Baca Juga: Pura-pura Minta Donasi, Anak Agung Ngurah Prasasti Bobol 4 Rumah Warga di Denpasar
Baca Juga: Akui Pentingnya Media Sosial, Dewi Sandra: Popularitas Naik dan untuk Lebih Dekat dengan Fans
Sampai di belakang TKP, kedua pelaku melompati tembok kecil. Melihat ada CCTV, mereka mematikan kilometer listrik kemudian secara bergantian mencongkel pintu toko sebelah timur menggunakan obeng dan gunting yang telah disiapkan sebelumnya.
Kedua pelaku akhirnya berhasil masuk dan mengggasak uang Rp 800 ribu, enam vape beserta sembilan cairan liquid, charger, serta lima botol bir.
Barang hasil pencurian tersebut dibagi rata, termasuk uang tunai dari lokasi tersebut.
Adanya pencurian itu diketahui kali pertama oleh karyawan vape, Agus Panji Gunawan (23) sekitar pukul 09.30 WITA.
Total kerugian akibat aksi ini mencapai Rp9.700.000. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Mengwi dengan melakukan olah TKP.
Hasil pengembangan, kedua pelaku ternyata sudah puluhan kali melakukan aksi kejahatan di enam TKP berbeda.
Saat ini kepolisian terus mendalami pengakuan kedua bocah tersebut yang sudah melakukan kejahatan di banyak tempat sebanyak puluhan kali. ***
