Network
POTENSI BADUNG- Sebanyak 9 kilogram (kg) ganja kering siap edar yang rencananya akan dipecah-pecah dan dijual untuk wisatan di Bali gagal dikirim.
Gagalnya pengiriman ganja dalam jumlah cukup besar untuk wilayah Bali ini setelah petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Badung melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku.
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra mengatakan 9 kilogram ganja ini dipasok dari Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Keluarga Ki Galang Pamungkas Beri Penjelasan soal Video Semprotkan Cairan Nyamuk ke Mulut
Dari penggerebekan oleh BNN Badung ini petugas menangkap dua orang tersangka Rizki Putra (39) dan Yanuar Efendi alias Yance (35).
Sejauh ini kata mantan Kabid Humas Polda Bali ini, peredaran ganja khususnya di Bali masih cukup tinggi.
Itu terbukti dari banyaknya penangkapan terhadap pengedar maupun pengguna khususnya yang dilakukan BNN Badung serta penangkapan-penangkapan sebelumnya.
Baca Juga: Info Kecelakaan di Denpasar, 4 Kejadian, 8 Orang Dibawa ke RS Sanglah dan Bali Med
"Tingginya peredaran narkoba juga karena faktor kebutuhan ekonomi," kata Brigjen Gde Sugianyar didampingi Kepala BNNK Badung AKBP Nyoman Sebudi, Senin 3 Mei 2021.
Sebelumnya petugas BNN sudah melakukan pengintaian selama sepekan sebelum penangkapan dilakukan.
