Lebih jauh, Yogantara menjelasakan, bahwa sebelumnya sejumlah mahasiswa KKN itu memang tinggal di Posko. Namun semuanya sudah ditarik ke rumahnya masing-masing. Sehingga tak ada lagi yang berada di posko. Dia juga membantah adanya informasi yang berhembus bahwa ada mahasiswa yang sakit dan diduga terpapar covid-19 saat menjalani KKN di Posko.
Kata dia mahasiswa yang diduga terkena covid tersebut mengalami sakit saat saat berada di rumahnya sendiri.
"Jadi kami dari panitia secara periodik itu tetap minta laporan dari masing-masing kordes dari 40 desa. Selang beberapa hari, laporan. Kami ada datanya itu. Sepanjang laporan tidak ada masalah di lokasi. Ada yang sakit itu yang memang ada di rumahnya. Sehingga kami berpesan jangan kemana-mana dan di rumah dulu. Kalau di lokasi emang gak ada sampe sekarang terpapar di lokasi.yang ada diduga terjadi itu di rumahnya. Ada indikasi sehingga itu di luar pantauan kami," urainya. ***