Versi Warga Soal Pemukulan TNI di Buleleng Bali: Saya Dipukul, Diseret, dan Ditendang

- 24 Agustus 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /Pixabay/

Potensibadung.com - Video kasus kekerasan yang dilakukan sejumlah TNI kepada warga di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, viral di media sosial.

Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto menyebut peristiwa yang ada di video bentuk pembelaan anggotanya.

"Kepala saya dipukul dari arah belakang oleh salah satu warga disana. Melihat saya selaku komandan Kodim dipukul, anggota saya yang sedang melakukan tugas langsung bereaksi. Akhirnya dipukul lah orang itu," kata Windra, Senin kemarin.

Baca Juga: Objek Taman Ayun Nol Pemasukan, Mantan Bupati Badung Bayar Penuh Hak Karyawan

Baca Juga: Kolam Pura Taman Ayun Sumber Air Subak di Badung

Salah satu warga yang dipukul adalah DI (24). Ia membantah semua tudingan yang disampaikan TNI.

Ia yakin tak ada warga yang memukul anggota TNI. Bahkan tak ada perlawanan sebelum peristiwa itu terjadi.

"Tidak ada (melawan), saya tidak melawan, saya di bawah, duduk," kata DI kepada wartawan, Selasa.

Baca Juga: Kodam Udayana Angkat Bicara soal Bentrok Warga dan TNI di Buleleng, 'Dikasih Tahu Baik-baik Malah Memukul'

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x