Ombudsman Bali Komentari Kasus Pemukulan TNI-Warga di Buleleng, Minta Warga Kooperatif

- 24 Agustus 2021, 16:28 WIB
Potongan layar video kekerasan aparat TNI di Buleleng, Bali
Potongan layar video kekerasan aparat TNI di Buleleng, Bali /Foto: Facebook/ Dendi/


Potensibadung.com - Kasus pemukulan antara warga dan aparat TNI di Desa Sidatapa Buleleng, Bali, jadi polemik.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab turut berkomentar.

Ia mengaku sudah menghubungi Dandim Buleleng.

Baca Juga: Tambah Berat Badan 8 Kilogram Selama di Lapas, Jerinx Jalani Program Diet Ketat?

"Setelah menonton video yang viral saya langsung menghubungi dandim buleleng," kata Umar, Selasa 24 Agustus 2021.

Dari laporan resmi dari Dandim Buleleng, insiden itu terjadi bersifat reakti dan refleks dari aparat.

"Kami sudah mendapatkan laporan resmi dari Dandim Buleleng, dan bisa disimpulkan bahwa kasus yang terjadi di Buleleng merupakan insiden yang bersifat reaktif dan refleks dari aparat terhadap apa yang dilakukan oleh warga saat pelaksanaan testing covid 19," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Rabu 25 Agustus 2021 untuk Shio Tikus, Shio Kerbau, Shio Macan, dan Shio Kelinci

Ia berharap agar peristiwa seperti itu tidak terulang lagi. Masyarakat juga diharapkan bisa bersikap kooperatif. Terutama dalam proses penanggulangan wabah covid-19.

Warga seyogianya mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali demi kebaikan bersama.

Halaman:

Editor: Imam Reza W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x