Potensibadung.com - Kasus TNI di Buleleng yang terekam video menghajar warga di Buleleng, Bali, berakhir damai.
Hal ini setelah adanya mediasi antara Dandim 1609/Buleleng dengan warga Desa Sidetapa, pada Senin 23 Agustus 2021.
Mediasii dilakukan hari ini di ruang command center Polres Buleleng. Selaku mediator Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto.
Baca Juga: Istri Pergoki Suami Berduaan di Kamar Bareng Janda di Karangasem, RS Lapor ke Polisi
Kasrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Wedana menyampaikan, agar semua intropeksi diri.
“Kami harap permasalahan ini selesai, kita sepakat berdamai, duduk dengan tenang dengan satu kata perdamaian itu jauh lebih baik dari pada yang lain, tidak ada permusuhan diantara kita dan disini tidak ada yang salah dan tidak ada yang menyalahkan," katanya dalam keterangan tertulis.
Perwakilan dari Desa Sidetapa yang diwakili Wayan Arta, menyampaikan bahwa sepakat untuk berdamai.
Dalam hal ini tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. "Pihak yang berseteru yang pada prinsipnya sepakat berdamai," cetusnya.
Baca Juga: Pasha Ungu Sebut Zulkifli Hasan Layak Jadi Presiden atau Wapres, Sindir Ketum Parpol Lainnya?