Kenang Ida Pedanda Made Sidemen, Budayawan Dinilai Jaga Roh Tradisi Budaya dan Akal Sehat

- 25 Mei 2022, 16:00 WIB
Penanaman pohon yang diawali kegiatan mareresik alias bersih-bersih bertema “Toya Uriphing Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” dan pentas seni ekologis Nuwur Kukuwung Ranu yang berarti air pemberi kehidupan, penyembuh peradaban di Danau Batur, Bali.
Penanaman pohon yang diawali kegiatan mareresik alias bersih-bersih bertema “Toya Uriphing Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” dan pentas seni ekologis Nuwur Kukuwung Ranu yang berarti air pemberi kehidupan, penyembuh peradaban di Danau Batur, Bali. /

 

 

PotensiBadung.com - Pernyataan menarik disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana dalam acara mareresik atau bersih-bersih di tiga lokasi.

Yakni Patirtaan Pelisan, Pura Jati, dan Rejeng Anyar di seputaran Danau Batur, Desa Adat Kedisan, Kabupaten Bangli, Kintamani.

Dalam kegiatan mareresik alias bersih-bersih bertema “Toya Uriphing Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” yang berarti air pemberi kehidupan, penyembuh peradaban dan dihadiri Komandan Korem 163/Wirasatya,

Baca Juga: Jelang Duel PSM, CEO PSIS Yoyok Resmi Lepas 1 Pemain : Masih Muda, Kami Beri Kesempatan

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung vs Singapore Selection, Main di GBLA Bobotoh Boleh Datang? Jangan Salah,Ini Informasinya

Brigjen TNI Choirul Anam, SE, MM ini, AAGN Ari Dwipayana yang merupakan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud menyinggung pentingnya peran seorang budayawan bagi masa depan Indonesia, khususnya Bali.

Sosok kelahiran 24 Februari 1972 yang menyelesaikan studi S1 Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan budayawan adalah penjaga roh dari tradisi budaya.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah