Filosofi Penjor di Hari Raya Galungan-Kuningan, Nuansa Alami dan Kemakmuran

- 7 Juni 2022, 14:00 WIB
Penjor yang dipasang setiap hari raya galungan tidak hanya sebiah dekorasi tetapi memiliki makna terentu dan sebuah sarana Galungan.
Penjor yang dipasang setiap hari raya galungan tidak hanya sebiah dekorasi tetapi memiliki makna terentu dan sebuah sarana Galungan. /instagram @mypreciouslife2019/

PotensiBadung.com - Dalam perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, terdapat hal yang menarik.

Salah satunya adalah pemasangan Penjor yang biasanya ada di halaman rumah atau di sepanjang jalan di Bali.

Penjor sendiri merupakan adalah bambu yang dihias sedemikian rupa sesuai tradisi masyarakat Bali setempat.

Baca Juga: Telat Gabung PSIS, Dewangga Lewatkan Laga Piala Presiden, Cek Jadwal Big Match dan Jam Main!

Baca Juga: Korupsi Waskita Beton Precast, Dua Petinggi Rekanan Dicecar Jaksa, Siapa Mereka?

Galungan dan Kuningan sudah identik dengan pemasangan penjor, pemasangannya sendiri dilakukan tepat pada penampahan galungan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun PotensiBadung.com Selasa 7 Juni 2022, penjor biasanya dipasanga setelah jam 12 siang di hari penampahan.

Hal ini berarti sebagai manusia telah tengah berperang melawan hal kotor, ego dan sifat negatif lainnya.

Baca Juga: Telat Gabung PSIS, Dewangga Lewatkan Laga Piala Presiden, Cek Jadwal Big Match dan Jam Main!

Halaman:

Editor: Imam Rosidin

Sumber: bulelengkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah