Ini penting dilakukan karena terumbu karang memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem perairan.
Selain sebagai tempat bertelur dan berkembang biak biota laut. Terumbu Karang juga berfungsi untuk menjaga daratan dari gempuran ombak dan arus besar.
Apalagi, bagi Bali. Terumbu Karang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Jadi pelestarian terumbu karang sangat penting dilakukan.
Baca Juga: Bibit Muda Persib Bandung Ini Berharap Bisa Menembus Skuat Luis Milla Usai Pulang dari Inggris
Baca Juga: Welcomeback Kadek Agung, Kabar Gelandang Bali United Menghilang Usai Kontra Persikabo
Mengingat, Terumbu Karang terbilang rentan. Baik akibat kontak langsung dengan manusia atau akibat kenaikan suhu air laut.
Dia mencontohkan pada 2016 akibat fenomena naiknya suhu air laut menyebabkan coral bleaching (pemutihan karang).
Saat itu, beberapa coral di Bali terancam rusak dan mati. Seperti diperairan Sanur, Serangan, hingga Nusa Dua. Adapun jenis karang yang terancam ialah Porites (massive dan branching), Montipora ( encrusting), dan beberapa jenis karang yang rata-rata berada di kedalaman empat sampai enam meter. ***