Network
PotensiBadung.com - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun memiliki program untuk mengembalikan warwah organisasi ketika awal PWI berdiri.
Yakni bukan hanya sibuk soal jurnalistik, tapi juga terlibat aktif atas persoalan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut ditegaskan Hendry dalam rapat perdana Dewan Penasihat, Rabu (18/10/2023) di Kantor PWI.
Baca Juga: Mengurus SKCK 2023: Persyaratan, Cara Online, dan Offline
Baca Juga: Jokowi Main Mata, Puan Titip Pertanyaan soal Dukungan Jokowi ke Ganjar
Dewan Penasehat PWI Pusat terdiri dari sembilan orang dan diketuai oleh Ilham Bintang. Posisi wakil ketua ditempati oleh Timbo Sihaaan.
Sementara Wina Armada Sukardi menempati Sekretaris. Anggota lainnya masing-masing Retno Pinasti (Pemred SCTV), Helena Rea (BBC Indonesia), Imanuel Panggabean (SIB Medan), Budiman Tanuredjo (Kompas Group) dan Karni Ilyas ( ILC) serta Kiki Iswara (Rakyat Merdeka Group).
Baca Juga: Kalapas dan Bapas di Bali Ganti Nahkoda, RM Kristyo Nugroho Jabat Kalapas Kelas II A Kerobokan
Ada pula Pangeran Gusti Rusli (Banjarmasin Post Group), Mohammad Yazid (mantan ketua PWI Sumut dan LKBN Antara) serta Agung Dharmajaya (ATVLI), Sedangkan yang dari luar lingkungan kewartawanan ada Siswono Yudo Husodo dan Gories Mere.
Kembali ke rapat perdana terebut, Hendry menjelaskan ketika PWI lahir, persoalan-persoalan yang dibahas tidak sekedar soal jurnalisik belaka, melainkan soal-soal yang terkait dengan bangsa dan negara. Oleh sebab itu ke depan, kata Hendry, PWI juga harus kembali terlibat dalam urusan kehidupan berbangsa dan perkembangan negara.
