Ternyata Ini Alasan Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunjungan Jokowi di Bali

- 31 Oktober 2023, 18:45 WIB
Ternyata Ini Alasan Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunjungan Jokowi di Bali
Ternyata Ini Alasan Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunjungan Jokowi di Bali /Ist/

PotensiBadung.com - Baliho Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP dicopot di Bali saat kunjungan Presiden Joko Widodo viral di media sosial.

Baliho tersebut dicopot oleh petugas Satpol PP Provinsi Bali di kawasan Batubulan, Gianyar.

Pencopotan tersebut menurut Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya adalah untuk menjaga estetika kawasan tersebut.

Dia mengatakan petugas Satpol PP hanya menggeser baliho tersebut.

“Yang dilakukan adalah menggeser sementara alat sosialisasi berupa baliho agar estetika terjaga dan setelah selesai kegiatan alat sosialisasi tersebut sudah terpasang kembali, jadi dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali agar kegiatan dapat berjalan dengan nyaman,” ujar Sang Made, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunjungan Jokowi, Pemprov Bali Beri Klarifikasi

Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Harfendi juga angkat bicara terkait hal tersebut.,

Menurutnya, pembongkaran atribut partai tersebut merupakan bagian dari SOP sterilisasi wilayah kunjungan Presiden. “Memang sesuai SOP pengamanan RI 1,” terangnya singat saat mendampingi Pj Gubernur Bali memberikan klarifikasi.

Sebagaimana diketahui, atribut partai yang terpasang disekitar lokasi kunjungan Presiden yaitu di Balai Desa Batu Bulan itu hanya atribut PDIP, seperti bendera dan 1 buah baliho Ganjar-Mahfud berukuran besar. Atribut PDIP itu pun dicopot oleh Satpol PP Provinsi.

Pada saat pencopotan, Kasatpol PP Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan pihaknya diinstruksikan oleh Pj Gubernur Bali untuk menurunkan semua atribut partai di sekitar lokasi-lokasi kunjungan Presiden. Kebetulan yang terpasang di sekitar Balai Desa Batu Bulan tersebut hanya atribut PDIP.

Baca Juga: Jokowi di Bali, Baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dicabuti

“Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, saya diminta mencabut atribut partai politik di lokasi acara, jadi kita tidak memandang itu bendera PDIP atau bendera partai apapun. Kita mencopot sementara hanya untuk membangun suasana netral aja sebenarnya," jelas Dharmadi melalui telepon seluler.

Dharmadi mengatakan tidak hanya di Balai Desa Batu Bulan saja, di beberapa titik kunjungan Jokowi di Bali semuanya disterilkan dari atribut partai. Katanya, di Renon tempat makan siang Jokowi, sejumlah atribut PSI yang berisikan foto Kaesang Pangarep dan Jokowi pun dibongkar.

"Di beberapa titik, yang di Renon juga kan ada spanduk Kaesang dicabuti juga termasuk baliho partai politik yang ada gambarnya Pak Jokowi di partai PSI dicabuti juga. Perintahnya begitu, kita lakukan apa yang diperintahkan ke kita," tandasnya.

Editor: Imam Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x