Network
PotensiBadung.com - Usai penutupan sementara TPA Suwung karena kebakaran, masyarakat sekitar Denpasar dan Badung kewalahan mengatasi sampah karena jarang diambil petugas dari perumahan.
Alhasil sampah dibuang di tanah-tanah kosong dan dibakar agar tidak menimbulkan bau.
Seperti yang terlihat di beberapa tanah kosong di jalan Jimbaran. Sejumlah tanah kosong di ruas jalan tersebut menjadi sasaran pembuangan sampah.
Baca Juga: Jika Ada Instruksi, Kader PDIP Badung Siap Pemilu Tanpa Atribut
Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata mengatakan hal tersebut sudah mendapat perhatian dari lembaga terkait. Bahkan pihaknya telah menginstruksikan Satpol PP Badung untuk menonton agar masyarakat Badung tidak membuang sampah sembarangan.
"Ya jadi sementara ini tetap kontrolnya harus ada, kita sudah siapkan Pol PP dan DLHK untuk melakukan kontrol agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan," ucapnya di ruang Ketua DPRD Badung, Senin (6/11/2023).
Selain itu, kata Parwata sudah ada edaran yang dikeluarkan oleh DLHK Kabupaten Badung terkait penanganan sampah tersebut.
Baca Juga: Berani Benar! Bupati Gianyar Boikot Presiden Jokowi
Dia menjelaskan, sejauh ini pemerintah Kabupaten Badung tengah mempersiapkan 3 TPS. Yaitu di Canggu, Kuta Utara dan Kuta Selatan. Nantinya sampah-sampah akan langsung dibakar di TPS tersebut.
"Jadi sementara kebijakannya ini kita lagi persiapkan membuat 3 TPS. Ada di Mengwi 1, di Kuta Utara 1 dan di Kuta Selatan 1. Kita lagi buat dan itu banti sistemnya wise, jadi semua habis terbakar," terangnya.
Dia mengimbau agar masyarakat Badung tidak membuang atau membakar sampah sembarangan agar tidak menimbulkan polusi.
"Di Jimbaran kan banyak TPA di sana ya, jadi kita tetap arahkan supaya pembuangan sampah di TPA supaya jangan menimbulkan polusi dan sebagainya," tutupnya.
