Network
PotensiBadung.com - Ide Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster disambut oleh Ketua KPU Bali.
Sebelumnya, Wayan Koster sempat menyampaikan ide yang cukup Out Of The Box alias tidak biasa karena dia ingin pemilu serentak 2024 tanpa atribut partai.
Padahal sebagaimana yang terjadi selama ini, atribut partai yang bertebaran menjelang pemilu sudah dianggap bagian dari pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Bahkan atribut partai bisa terpasang di sembarang tempat sebelum masa kampanye.
Baca Juga: Dana Pilkada KPU Badung Bakal Banyak Terserap ke Badan Ad Hoc, Segini Jumlahnya
Akibatnya keindahan kota sangat terganggu, sementara partai berdalil bawah pemasangan atribut partai itu diatur dalam perundang-undangan.
Kalau sebelum pemilu disebut sosialisasi, masa kampanye disebut alat peraga kampanye (kampanye).
Yang menjadi persoalan bukan soal diatur dalam undang-undang kepemiluan, melainkan keindahan kota yang terganggu karena atribut-atribut partai tersebut.
Atas dasar itu, Wayan Koster mengatakan jika semua partai di Bali sepakat untuk pemilu 2024 di Bali tanpa atribut partai, PDIP sangat siap.
"Itu kita setuju aja, kalau perlu semuanya cabut. Pemilu tanpa atribut, tanpa baliho, silahkan, tapi sama semua supaya rapi, sekalian bersih dia," kata Wayan Koster di Sanur, Rabu, (1/11) lalu.
