Network
PotensiBadung.com - Pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali terhadap 5 oknum petugas Imigrasi Ngurah Rai yang diduga lakukan pungli di jalur fast track, keimigrasian Bali terutama Imigrasi Ngurah Rai yang menaungi wilayah Bandara sepertinya langsung belajar dari kesalahan.
Hingga Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra menyampaikan maaf. Permintamaafan itu disampaikan kepada seluruh masyarakat Bali atas kejadian tersebut sehingga mencemarkan nama baik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga: Ada Mama Baru, Kang Dedi Mulai Enerjik: Goyang Tipis-tipis
Baca Juga: Dedi Mulyadi Pamer Mama Baru untuk Nyi Hyang
Suhendra mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan-perbaikan terkait pelayanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Saya selaku Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Dan kami berkomitmen penuh untuk melakukan langkah-langkah perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan kedepannya demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap Suhendra melalui keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).
Terkait pungli di jalur fast track yang menjadikan HS, Kepala Seksi Pemeriksaan I Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Ngurah Rai sebagai tersangka itu, Suhendra mengatakan akan dilakukan perbaikan agar tidak terjadi praktek-praktek penyimpangan.
Baca Juga: PWI Pusat Gelar Asesmen Psikotes untuk Penguji UKW
Baca Juga: Dukung Kemerdekaan Pers, Polda Bali Gandeng Dewan Pers
