Network
PotensiBadung.com - Nama Niluh Djelantik masuk sebagai tim juru bicara (Jubir) tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali.
Berdasarkan SK struktur tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali yang beredar, nama Niluh Djelantik tercantum di dalamnya. Ia bersanding dengan Mardiki Supriadi, Aulia Rachman, Tjokorda Gede Agung, Ivalatun Huma Anah di divisi atau Direktorat Narasi dan Konten, Media Sosial, Komunikasi Politik dan Jubir.
SK tersebut bernomor 22A/SK-TPD/XI/2023. Dikeluarkan pada 17 November 2023 dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Niluh Djelantik Jadi Jubir TPD Ganjar-Mahfud Bali, Ketua KPU: Itu Gak Benar
Padahal sesuai pasal 20 PKPU Nomor 15 tahun 2023 telah memuat larangan bahwa seorang calon Anggota DPD RI tidak boleh menjadi bagian dalam tim kampanye atau pemenangan calon presiden dan wakil presiden. Diketahui Niluh Djelantik adalah calon Anggota DPD RI dapil Bali pada pemilu 2024.
Terkait itu, Niluh Djelantik mengaku tidak mengetahui namanya masuk dalam struktural TPD Ganjar-Mahfud Bali sebagai jubir. Justru baru tau dari pemberitaan.
"Gak tau, Mbok justru baru tau dari media, kok bisa nama itu ada tanpa ada konfirmasi dan komunikasi," ujar Niluh Djelantik saat dihubungi, Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut, Niluh Djelantik menegaskan bahwa tidak mungkin dirinya masuk dalam TPD Ganjar-Mahfud Bali. Karena selain dilarang oleh PKPU Nomor 15 tahun 2023, dia juga mengaku selama ini tidak begitu cocok secara pandangan politik dengan Ketua TKD Ganjar-Mahfud Bali, Wayan Koster.
Baca Juga: Stefano Beltrame Siap Berikan yang Terbaik untuk Persib dan Bobotoh
"Kamu kan tahu hubungan Mbok Niluh dengan Ketua Tim Pemenangan Daerah seperti apa? Kamu buka kan pintu dulu dong sama Pak Koster," tegasnya.
Niluh Djelantik mengaku akan segera menghubungi pihak TPN dan TPD Ganjar-Mahfud untuk meminta klarifikasi terkait namanya yang tercantum dalam SK TPD Ganjar-Mahfud Bali.
"Jadi dari pihak TKN, dari pihak TKD, Mbok Niluh harapkan bisa memberikan klarifikasi terkait nama Mbok Niluh yang dicantumkan di sana. Mbok yang akan bertanya sama mereka, Mbok akan menanyakan kepada mereka," tutupnya.
