Network
PotensiBadung.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali, Wayan Koster membantah soal nama Niluh Djelantik masuk dalam struktural sebagai jubir.
Wayan Koster tegas membantah. Dia mengatakan SK yang beredar tersebut hoax dan telah direkayasa oleh pihak yang tidak bertanggung.
"Intinya di SK yang asli gak ada namanya dia (Niluh Djelantik). Itu (SK yang beredar) gak benar itu. Mungkin ada yang merekayasa di lapangan. Itu hoax," tegas Koster saat dihubungi via telepon, Rabu (29/11/2023).
Koster menjelaskan, yang masuk dalam tim pemenangan daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Bali adalah kader partai koalisi. Setiap divisi diketuai oleh ketua partai.
Baca Juga: Niluh Djelantik Jadi Jubir TPD Ganjar-Mahfud Bali, Ketua KPU: Itu Gak Benar
"Yang menjadi TPD adalah pengurus atau kader partai pengusung yaitu PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo, semua atas usulan ketua partai," terangnya.
Sebelumnya beredar SK struktur tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali, nama Niluh Djelantik tercantum di dalamnya sebagai jubir.
SK tersebut bernomor 22A/SK-TPD/XI/2023. Dikeluarkan pada 17 November 2023 dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan Hasto Kristiyanto.
Dalam SK itu, Niluh Djelantik bersanding dengan Mardiki Supriadi, Aulia Rachman, Tjokorda Gede Agung, Ivalatun Huma Anah di divisi atau Direktorat Narasi dan Konten, Media Sosial, Komunikasi Politik dan Jubir.
Baca Juga: Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Robi Darwis 'Dikorbankan'
Hal itu yang dibantah oleh mantan Gubernur Bali periode 2018-2023 itu. Dia menyampaikan bahwa SK TPD Ganjar-Mahfud Bali yang ada nama Niluh Djelantik itu telah dipelintir. Karena SK yang asli hanya 4 orang, tidak ada nama Niluh Djelantik.
"Itu (SK) yang dari pusat hanya sampai nomor 4. Itu (SK yang beredar) kok ada nomor 5. Namanya memang tidak masuk TPD Bali. Siapa bilang namanya masuk," tegasnya.
