Bali Alami Overtourism? Akademisi Unud Sampaikan PR Bagi Pariwisata Pulau Dewata

- 25 Januari 2024, 10:58 WIB
Potret penumpang berlarian menuju Bandara
Potret penumpang berlarian menuju Bandara /Rovin Bou

PotensiBadung.com - Kunjungan wisatawan ke Bali terus meningkat setelah pulih dari pandemi Covid-19.

Bahkan Bali disebut-sebut mengalami kepadatan wisatawan atau overtourism sepanjang tahun 2023.

Melansir laman Disparda Bali, dari target tahun 2023 sebanyak 4,5 juta kunjungan wisata manca negara (wisman) ke Bali, Imigrasi mencatat hingga 20 Desember 2023 sudah tembus 5,1 kunjungan.

Dari jumlah tersebut diperkirakan rata-rata kunjungan wisman per hari di Bali mencapai 15 ribu orang. Sementara kunjungan wisatawan domestik mencapai 9,4 juta.

Baca Juga: Komitmen Jaga Netralitas Pemilu 2024, PJ Gubernur Bali Siap Dilaporkan Jika Terbukti Melanggar

Di sisi lain hal ini berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi di Bali, tetapi dampak negatif pun bisa muncul akibat hal ini seperti kemacetan, kebisingan, polusi, dan lainnnya.

Namun tak semua pihak setuju jika Bali mengalami overtourism, seperti yang diungkapkan oleh Akademisi Universitas Udayana (Unud) I Wayan Suardana yang menyebut sebenarnya Bali tak sepenuhnya mengalami kepadatan wisatawan.

Hal ini disebabkan sebaran wisatawan hanya terkonsentrasi di wilayah Bali bagian Selatan saja.

Sehingga pemerataan konektivitas Selatan Bali dan wilayah lainnya masih menjadi PR.

Baca Juga: Gibran Menjadi Beban Etika yang Berat Bagi Jokowi

Halaman:

Editor: Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x