Network
PotensiBadung.com - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemanyun mengatakan setelah tiga bulan pertama penerapan program pungutan bagi wisatawan mancanegara (wisman) akan dilakukan pengecekan secara rutin.
Pengecekan voucher pungutan wisman tidak hanya dilakukan di sejumlah pintu masuk Bali seperti bandara dan pelabuhan laut, akan tetapi di titik-titik daya tarik wisata (DTW) mulai Mei mendatang.
Pengecekan ini dirancang untuk memastikan wisman sudah membayar pungutan Rp150.000.
Program ini akan rutin dilakukan setidaknya seminggu sekali di beberapa DTW pilihan.
Baca Juga: Berbagai Tafsir Mimpi ke Pasar, dari Godaan, Fitnah hingga soal Kenaikan Pangkat
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Kotoran Manusia, Ternyata Petunjuk dari Alam Bawah Sadar untuk..
“Kami akan melakukan monitoring secara rutin, sebagai bentuk menegakkan peraturan yang ada,” katanya, seperti dikutip Antara, Selasa, 27 Februari 2024.
Apabila wisatawan tercatat sudah melakukan pembayaran maka mereka bisa menikmati obyek wisata yang dituju, tetapi jika belum akan diarahkan untuk melakukan pembayaran di lokasi.
Wisatawan juga bisa melakukan pembayaran lebih awal dari negaranya melalui aplikasi Love Bali.
Tjok Bagus berharap dengan adanya kebijakan baru soal pengecekan pungutan ini, agen yang menangani wisatawan asing juga bisa ikut membantu.
