Jansen mengatakan hal ini terjadi pada saat presidensi G20.
“Itu kasus lama.Begitu dicek benar dia mengaku melakukan (pengawalan),” katanya, seperti dikutip Antara pada Minggu, 3 Maret 2024.
“Tapi kejadian itu sudah lama, dua tahu lalu saat G20,” tambahnya.
Jansen mengungkapkan sudah mengecek petugas yang bersangkutan. Anggota tersebut bertugas di Polres Gianyar dan memang mengakui pernah melakukannya namun sudah lupa bagaimana detail peristiwa tersebut.
Baca Juga: Bersinergi dengan KPK, Rupbasan Denpasar Siap Terima Penitipan Benda Sitaan
Menurut Jansen saat ini anggota tersebut sudah lama dimutasi dari satlantas ke pos pelayanan.
Namun alasannya dimutasi tak ada hubungannya dengan peristiwa yang sedang viral saat ini, akan tetapi karena yang bersangkutan juga pernah melakukan pengawalan yang tidak sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.***