Ini Pendapat Ahli Soal Infeksi Herpes Mungkin Terkait dengan Vaksin COVID-19

- 24 April 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 yang masih berjalan di Indonesia./
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 yang masih berjalan di Indonesia./ /Kemenkes

POTENSIBADUNG.COM - Para ahli menguraikan hasil studi kecil baru yang menemukan bahwa herpes zoster mungkin merupakan efek samping dari vaksinasi. Sebuah studi baru mendapatkan banyak perhatian setelah para peneliti mengaitkan bentuk herpes tertentu dengan vaksin COVID-19 pada segelintir orang.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology, menganalisis data efek samping dari 491 orang dengan penyakit radang rematik autoimun (AIIRD) yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech.

Para peneliti menemukan bahwa enam dari pasien dengan AIIRD (atau 1,2%) mengembangkan herpes zoster dalam beberapa hari setelah menerima vaksin. Empat pasien menderita artritis reumatoid, satu menderita sindrom Sjogren, dan satu lagi menderita penyakit ikat. Semua pasien adalah wanita, dan lima reaksi terjadi setelah dosis vaksin pertama.

Baca Juga: Ini Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402, TNI AL Bantah karena Ledakan

Infeksi herpes zoster ringan pada sebagian besar kasus, meskipun satu pasien memiliki kasus herpes zoster ophthalmicus, yaitu ketika virus menyerang mata. Lima dari pasien diobati dengan obat antivirus dan tidak menunjukkan gejala hingga enam minggu kemudian. Lima dari pasien menyelesaikan dosis kedua vaksin tanpa masalah lain.

Sangat mudah untuk menjadi ketakutan ketika Anda mendengar kata "herpes" dalam kalimat yang sama dengan "vaksin COVID-19", tetapi para ahli mengatakan bahwa ini tidak terlalu mengejutkan - atau mengejutkan - seperti yang terlihat pada awalnya. Untuk itu inilah yang perlu Anda ketahui.

Apa itu herpes zoster?

Herpes zoster adalah kata lain untuk herpes zoster, yaitu timbulnya ruam atau lepuh pada kulit. Ini dipicu oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air, virus varicella-zoster, kata National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). Sebagai catatan bahwa ini tidak sama dengan herpes kelamin atau herpes mulut; kedua kondisi tersebut disebabkan oleh virus herpes yang berbeda.

Apa saja gejala herpes zoster?
Pada awalnya, orang dengan herpes zoster mungkin mengalami rasa terbakar, gatal, mati rasa, atau kesemutan yang bisa parah, kata NINDS. Biasanya terjadi di satu sisi tubuh. Orang mengembangkan herpes zoster setelah mereka pernah terkena cacar air sebelumnya. Ketika virus aktif kembali, itu menyebabkan herpes zoster.

Halaman:

Editor: Hari Santoso

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x