Cara Melindungi Anak dari Covid-19, Penting Diperhatikan Nutrisi Tubuh

11 September 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi anak /5762918/Pixabay

PotensiBadung.com -  Kasus Covid-19 umumnya diderita orang dewasa. Namun virus tersebut  tidak mengenal umur, siapapun bisa terpapar, baik itu dewasa, anak-anak, balita bahkan bayi yang baru lahir.

Penting  bagi orangtua untuk mengenali langkah  pencegahan untuk melindungi anak dari Covid-19  dan apa saja gejala yang  menandakan anak terinfeksi  virus tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Barito Putera, Kesempatan Serdadu Tridatu Menuju Puncak Klasemen

Baca Juga: PERUNTUNGAN SHIO Besok Minggu 12 September 2021 untuk Shio Monyet, Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi

Covid-19 atau yang juga dikenal dengan sebutan virus Corona  ini merupakan  penyakit yang menyerang sistem pernapasan.  Penderita  Covid-19  yang sejauh ini kebanyakan orang dewasa, namun  belakangan  laporan kasus ada anak juga telah dilaporkan.

Berdasarkan data  Lembaga Biologi Molekuler Eijkman merilis 67 persen anak yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Hal ini dibenarkan oleh dr.Mesty Ariotedjo, Sp.A  saat konferensi virtual Kementerian Kesehatan bertema Q&A Bagaimana Melindungi Anak dari Covid-19?, Rabu  8 September 2021 lalu.

“Tingkat penularan pada anak kecil,  lebih rendah angkanya hanya 13 persen. Namun, 67 persen anak terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 12 September 2021 untuk Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 12 September 2021: Scorpio dan Capricorn Temukan Cinta, Pisces Mesra dengan si Dia

Ia mengatakan, gejala Covid-19  apabila  dipaparkan akan luas sekali. Anak yang terpapar virus corona tersebut ada yang  mengalami diare, ruam, demam, batuk, pilek dan lainnya.

"Dari kami,  Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan apabila  anak  menunjukkan satu gejala baru seperti infeksi  tersebut  dan kebetulan  di rumah memang ada orangtua yang pekerja  kantor atau harus keluar tetapi protokol kesehatannya lengah, maka harus langsung mengevaluasi kondisi anaknya dengan melakukan tes  polymerase chain reaction (PCR). PCR jadi gold standard untuk memastikannya," jelasnya.

Dikatakan, apabila  ada anak yang terkonfirmasi terpapar Covid-19  maka harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Dalam menjalani isoman dianjurkan berjemur 5-10 menit dan kamar yang digunakan hendaknya terpisah.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persita Tangerang, Natshir : Kami Sudah Punya Bekal untuk Melawan Persita Tangerang

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 12 September 2021 untuk Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio

“Nah untuk kamar mandi apabila  digunakan bersama sebaiknya  yang terinfeksi ini menggunakan paling terakhir dan pakaian kotor pun dicuci terpisah,” katanya.

Apabila, selama isoman  anak mengalami gejala sesak napas atau hidungnya kembang kempis, dadanya ada cekungan maka langsung dibawa ke rumah sakit (RS).

Untuk itu, langkah yang bisa dilakukan dalam melindungi anak dari paparan virus corona yakni menerapkan protokol kesehatan dengan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta  membatasi mobilisasi dan interaksi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 12 September 2021: Gemini Kuatkan Hati, Cancer dan Leo Prioritaskan Diri Sendiri

Baca Juga: Persib Bandung vs Persita Tangerang, Natshir : Kami Sudah Punya Bekal untuk Melawan Persita Tangerang

IDAI  juga merekomendasikan, anak usia diatas usia  2 tahun  sebaiknya sudah bisa menggunakan masker jika ingin keluar rumah. Anak 12- 17 tahun hendaknya juga divaksin  mengingat pemerintah sudah mengeluarkan vaksin  gratis untuk usia tersebut. Sedangkan anak di bawah 2 tahun sebisa mungkin tidak keluar rumah .

“Kalau memang penting  pastikan tempat yang kita kunjungi  memiliki potensi udara yang baik, setiap orang bisa jaga jarak dan  jangan berlama-lama di ruang indoor,”  katanya.

Selain 5M tersebut, cara memproteksi anak agar tidak terpapar virus corona yakni vaksinasi dasar harus didapatkan sesuai jadwal.

“Studi membuktikan bahwa vaksin dasar menurunkan resiko anak mengalami sakit berat.  Untuk itu lengkapi  vaksin anak agar imunitas anak kita naik,”  jelasnya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Mengalami Keberuntungan Sabtu 11 September 2021, Apa Itu Kamu Salah Satunya?

Baca Juga: Lomba Karya Tulis Pertamina Hadiah Ratusan Juta Rupiah, Ini Syaratnya

Penting juga diperhatikan nutrisi yang diberikan kepada anak. Nutrisi yang sehat pastikan menunya bervariasi  atau diganti-ganti setiap harinya.

Hal ini untuk memastikan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, zink, zat besi dan lainnya terpenuhi. “Dan ini berlaku untuk orangtua juga, agar bisa tetap sehat dalam menjaga anaknya,” katanya.

Orangtua, kata dia, juga perlu memperhatikan aktivitas fisik anak untuk menghindari stress. Mengingat, anak memiliki energi yang besar, apabila tidak disalurkan maka akan mempengaruhi emosional.

“Jam tidur anak  ideal harus tercapai sesuai dengan usia anak itu sendiri, hal ini bermaksud untuk tetap menjaga imun tubuh selama pandemi,” katanya. ***

 

Editor: Hari Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler