PRIMBON JAWA : Cara Menghentikan Hujan, Salah Satunya dengan Melempar Celana Dalam Keatas Rumah

- 22 Oktober 2021, 10:22 WIB
Cara Menghentikan Hujan menurut primbon jawa
Cara Menghentikan Hujan menurut primbon jawa /


PotensiBadung.com - Cara unik untuk menolak hujan menurut primbon Jawa, sebagian masyarakat akan percaya hal ini, dengan membalikkan sapu lidi dan cara lainya.

Menurut Primbon Jawa juga memang hujan itu bukan manusia yang mengatur, tetapi ada yang Maha pengatur yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Akan tetapi hal tersebut diyakini masyarakat Jawa dan lainya jika meminta untuk berhenti turun hujan karena ada suatu hal, maka ada tradisi khusus menghentikan hujan.

Baca Juga: 8 Makhluk Halus Ingin Berkomunikasi, Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Melalui Musik

Baca Juga: Perkara WADA, APSSI Apresiasi Langkah Cepat Menpora Dalam Pembentukan Tim Investigasi

Simak penjelasan menurut primbon Jawa terkait menghentikan turunnya hujan, dikutip dari kanal YouTube Sundari Praktisi Kejawen.

Dalam primbon Jawa ada bagian khusus yang membahas terkait menghentikan hujan atau menolak hujan.

Hujan itu memang anugerah, rezeki, menjadikan tanah subur, dan bisa ditanami, tapi ada kalanya hujan lebat mengganggu rencana yang sudah direncanakan manusia seperti hajat besar.

Baca Juga: 8 Makhluk Halus Ingin Berkomunikasi, Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Melalui Musik

Baca Juga: Jelang Tantang Persija, Madura United Berbagi ke Anak Yatim di Jogja

Misal ketika di dalam perjalanan muncul awan pekat atau akan turun hujan, maka disarankan menurut primbon Jawa segera mengambil batu kerikil atau batu yang berukuran kecil.

Hal tersebut, sambil mengucapkan "Ojo pati-pati tibo uda Yen durung tibo krikil candak cekel iki" artinya jangan sampai turun hujan sebelum kerikil atau batu kecil ini saya jatuhkan.

Percaya dengan hal ini, maka hujan tidak akan turun menurut primbon Jawa, dan baru akan jatuh hujan setelah sampai ditempat tujuan (finis acara) setelah kerikil tersebut sudah dijatuhkan.

Baca Juga: PRIMBON JAWA Kelahiran Jumat Wage: Ilmu Perhitungan Barang Berharga, Melalui Neptunya Menurut Kitab Betaljemur

Baca Juga: Doa yang Dapat Dipanjatkan pada Hari Jumat, Diajarkan Ustadz Adi Hidayat Sebagai Berikut

Tetapi cara yang diketahui banyak orang tidak hanya itu saja, dibeberapa tempat jika tidak ingin turun hujan.

Maka orang tua akan menyarankan anaknya, membalik berdiri sapu lidi, anda pasti mengetahui sapu lidi yang dimaksud ini?.

Sapu lidi Ini adalah sapu lidi biasa, yang berupa rumpunan daun kelapa kemudian diikat, biasanya diikatkan dengan seutas tali bambu.

Jadi bukan sapu lidi yang ada tangkainya panjang, sapu lidi ini oleh orang tua diperintahkan agar dirinya diberdirikan secara terbalik.

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah