Network
PotensiBadung.com - Tekanan darah tinggi (hipertensi) menjadi salah satu “pembunuh diam-diam” yang menjadi ancaman sebagian orang.
Tekanan darah tinggi sering tidak memiliki gejala, namun merupakan resiko utama seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.
Dikutip PotensiBadung.com dari healthline.com, seseorang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara melakukan perubahan dan mengurangi resiko dengan cara berikut ini.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Kelapa yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal
1. Memperbanyak aktivitas dan olahraga
Sebuah studi menunjukkan bahwa latihan aerobik secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah, terutama untuk pria.
Pada saat seseorang dengan teratur meningkatkan pernapasan dan detak jantung, seiring berjalannya waktu jantung akan semakin kuat dan dapat memompa dengan baik.
Baca Juga: Inilah 4 Penyebab Mudah Lapar, Salah Satunya Tidak Mengonsumsi Protein yang Cukup
Hal inilah yang dapat mengurangi tekanan pada arteri, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Menurunkan berat badan (jika kelebihan berat badan)
Jika seseorang memiliki berat badan, kehilangan 2,5 hingga 5 kg dapat mengurangi tekanan darah. Selain itu, dapat mengurangi resiko masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Persib Bandung Imbangi Petrokimia Putra di Ligina 1998
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet dengan menurunkan berat badan, dapat mengurangi tekanan darah sekitar 3,2 mm Hg diastolik dan 4,5 mm Hg sistolik.
3. Mengurangi asupan gula dan kabohidrat olahan
Banyak penelitin yang menunjukkan bahwa membatasi asupan gula dan karbohidrat olahan dapat membantu menurunkan berat badan dan juga tekanan darah.
Gula, terutama fruktosa dapat meningkatkan tekanan darah lebih tinggi dari garam. Menurut uji coba yang berlangsung selama delapan minggu, gula dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 5,6 mm Hg diastolik dan 6,9 mm Hg sistolik.
4. Makan lebih banyak potasium dan lebih sedikit sodium
Meningkatkan asupan potasium dan mengurangi garam dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh seseorang.
Sangat mudah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium. Banyak makanan yang secara alami tinggi kandungan kaliumnya, antara lain:
- Makanan rendah lemak, seperti susu dan yogurt.
- Ikan.
- Buah-buahan, seperti aprikot, alpukat, pisang, dan jeruk.
- Sayuran, seperti kentang, tomat, sayuran hijau, bayam, dan ubi jalar.
5. Sedikit konsumsi makanan olahan
Sebagian besar kandungan garam yang ekstra berasal dari makanan olahan dan restoran, bukan hasil olahan sendiri di rumah.
Makanan yang tinggi kandungan garam seperti pizza, keripik, sup kalengan, dan jajanan olahan lainnya.
Makanan yang memiliki label rendah lemak, biasanya tinggi kandungan garam dan gula untuk mengkompensasi hilangnya lemak. Lemak inilah yang memberikan rasa pada makanan dan membuat kenyang.
Mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi makanan olahan dapat membantu untuk mengurangi asupan gula dan garam serta karbohidrat olahan. Hal inilah yang dapat mengurangi tekanan darah.***
