Rezeki Lancar dengan Ibadah Sunnah, Waktu Sholat Dhuha Beserta Doanya

- 18 Maret 2022, 10:00 WIB
Jangan Terlalu Pagi, ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha Kata Buya Yahya
Jangan Terlalu Pagi, ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha Kata Buya Yahya /kemenag.go.id

PotensiBadung.com - Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang memiliki ganjaran dan pahala besar dari Allah SWT.

Sholat Dhuha juga merupakan ibadah yang dapat memperlancar rezeki apalagi ketika istiqomah menjalankannya.

Ulama empat madzhab meriwayatkan dalam sebuah hadits;

Baca Juga: Waktu Sholat Hajat Beserta Do’a dan Dzikirnya, Sudah Dijamin Keinginan Cepat Dikabulkan

“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).

Berikut waktu pelaksanaan, tata cara sholat Dhuha, niat sholat dhuha, beserta doanya.

Waktu sholat Dhuha

Waktu pelaksanaan sholat dhuha yakni dimulai ketika matahari meninggi setinggi tombak sampai sebelum zawal, yaitu ketika matahari tegak lurus, atau bisa dilakukan di awal pagi dari waktu siang.

Baca Juga: Lengkap 3 Amalan Utama Malam Nisfu Syaban Kamis 17 Maret 2022, Lengkap Bacaan dengan Artinya

Tata cara sholat hajat

Shalat Dhuha dilakukan sebanyak dua rakaat dan tata caranya sama seperti sholat-sholat dua rakaat lainnya. Jadi, yang membedakan hanyalah niatnya saja.

Sholat Dhuha juga dapat dilakukan sampai 12 rakaat dengan melakukan salam pada setiap dua rakaat.

Niat sholat Dhuha

“ Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’atainii Lillahi Ta’alaa.”

Yang Artinya; “Saya niat mengerjakan sholat dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Bacaan Doa di Malam Nisfu Syaban, Jatuh Pada Kamis, 17 Maret 2022 Malam Ini

Do’a Sholat Dhuha

Setelah selesai salam dianjurkan membaca;

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Baca Juga: Anak Adalah Pintu Surga, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Bersabar Merawatnya

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."***

 

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah