Puasa, Penderita Stroke Wajib Perhatikan Menu Berbuka dan Sahur, Asupan Ini yang Perlu Dikendalikan

- 11 April 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi seseorang yang kena stroke
Ilustrasi seseorang yang kena stroke //facebook/Dinas Kesehatan Flotim

 

PotensiBadung.com - Puasa menjadi salah satu kewajiban bagi umat muslim  untuk dilaksanakan setiap  Bulan Ramadhan.

Berbagai olehan makanan  biasanya disajikan saat  sahur maupun berbuka tiba. Mulai dari olahan  gulai hingga  menu yang ringan seperti bubur kacang hijau dan sejenisnya.

Namun untuk kondisi tertentu,  menu  saat berbuka dan sahur harus benar-benar diperhatikan.

Baca Juga: Ciro Alves Dikabarkan Berbelok dari Persib Bandung, Klub Ini yang Jadi Labuhan Striker Persikabo

Penderita atau yang memiliki riwayat  penyakit  stroke misalnya,  untuk menu  ketika sahur dan berbuka wajib  menjadi perhatian.

Menurut Dokter spesialis saraf,  dr. Untung Gunarto Sp.S. MM mengingatkan bahwa seseorang dengan riwayat penyakit stroke baiknya   perlu mengendalikan  makanan berbahan dasar  tepung dan gula.

Penderita stroke harus memperbanyak asupan protein dan serat ketika berbuka puasa atau  sahur.

Baca Juga: Setelah Stefano Lilipaly, Persib Bandung Kembali Gagal Boyong Osvaldo Haay, Bursa Transfer Tidak Menentu
"Ketika berbuka atau sahur selama bulan Ramadhan ini, seseorang dengan riwayat stroke perlu mengendalikan makanan berbahan dasar tepung dan gula. Perbanyak serat dan protein," katanya dikutip melalui Antara.

Tidak hanya itu, seseorang dengan riwayat stroke juga perlu menghindari makanan yang cenderung merangsang batuk, membuat sembelit dan merangsang BAK.

"Tetap jaga asupan gizi seimbang selama bulan Ramadhan, hindari makanan bertepung dan gula secara berlebihan, pastikan kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak juga mikronutrien seperti vitamin dan mineral serta air telah tercukupi dengan baik," katanya.

Halaman:

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah