Indra Rudiansyah Jadi Salah Satu Peneliti Vaksin AZ di Oxford

19 Juli 2021, 14:12 WIB
Indra Rudiansyah menjadi salah satu peneliti vaksin AZ di universeitas Oxford, Inggris /fb LPDP kementrian keuangan R

PotensiBadung.com – Cerita tentang Indra Rudiansyah, sesungguhnya sudah lama bergulir sekitar setahun lalu ketika Covid-19 gelombang pertama menyerang. Tapi tak ada salahnya, jika kita refresh kembali tentang anak bangsa yang menjadi kebanggaan negeri karena keterlibatannya dalam penemuan vaksin dengan merek AstraZeneca di Inggris sana.

Cerita Indra tidak bergulir sendirian, ia muncul bersama dengan nama Sarah Gilbert sang penemu vaksin itu sendiri. Dikutip dari SeputarTangsel.com, Sarah menjadi buah bibir karena ia melepaskan hak paten penemuannya agar dapat diproduksi untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 global.

Baca Juga: Beroperasi Saat PPKM Darurat, Boshe Didenda Rp 1 Juta

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Selasa 20 Juli 2021 untuk Shio Ular, Shio Tikus, Shio Naga, dan Shio Macan

Banyak orang mengatakan bahwa jika saja Sarah ingin menjadi kaya dalam sekejap, maka ia sudah dapat melakukannya. Tapi justru, kerendahan hati dan kepedualiannya akan sesama mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Terbukti ketika ia hadir dalam acara tenis bergengsi Wimbledon di Inggris baru-baru ini, ia mendapatkan tepuk tangan yang luar biasa dari penoton yang hadir.

Selama Sarah melakukan penelitian, tentu ia tidak bisa melakukannya sendiri. Ia melibatkan banyak pihak terutama mahasiswa yang juga sedang melakukan penelitian tentang vaksin dan obat-obatan di Universitas Oxford, Inggris. Disinilah nama Indra Rudiansyah muncul, lalu siapakah ia sebenarnya? Mari kita telusuri informasinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 20 Juli 2021 untuk Libra, Scorpio, Pisces, dan Aquarius

Baca Juga: Alasan Pendaftaran CPNS dan PPPK Diperpanjang, BKN: Memberikan Kesempatan yang Lebih Luas

Indra Rudiansyah adalah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar doktornya di Universitas Oxford, Inggris. Ia adalah salah satu penerima beasiswa LPDP dari Kementrian Keuangan untuk belajar tentang Clinical Medicine di sana.

Dikutip dari laman facebook LPDP Kementrian Keuangan Republik Indnesia tertanggal 23 Juli 2020 bahwa dalam penelitian vaksin AstraZeneca, Indra berperan dalam tahapan uji klinis untuk melihat respon anti bodi dari relawan yang sudah di vaksin.

Baca Juga: Alasan Pendaftaran CPNS dan PPPK Diperpanjang, BKN: Memberikan Kesempatan yang Lebih Luas

Baca Juga: Ucapan Naomi Campbell untuk Gianni Versace Diungkapkan dengan Logo

Dikabarkan dari Universitas Oxford bahwa vaksin yang tengah dikembangkan, menghasilkan kekebalan yang baik. Vaksin merangsang respon sel T dan menetralkan antibody.

Keterlibata Indra, merupakan pengalaman berharga bagi dia, ia berkata: “Ada ratusan peneliti yang bekerja. Sumber daya yang besar ini, bertujuan agar vaksin segera bisa dikembangkan dengan cepat. Biasanya, untuk mendapatkaan data uji klinis vaksin fase pertama membutuhkan waktu hingga lima tahun, tapi tim ini bisa menyelesaikannya dalam waktu enam bulan saja.”

Baca Juga: Panduan Sholat Idul Adha di Rumah saat Pandemi Covid-19, Lengkap Dengan Niat dan Tata Caranya

Sebelum Indra belajar di Oxford, ia tercatat sebagai peneliti pada perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Ia menghabiskan rata-rata 10 jam setiap harinya untuk melakukan penelitian di laboratorium. Beasiswa LPDP dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia membawa nya terbang ke negeri sang Ratu dan mengharumkan nama bangsa di sana.

Pujian dan ungkapan rasa banggapun berdatangan dari netizen yang disampaikan melalui kolom jawab pada laman facebook LPDP Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Selamat atas prestasinya, Indra. ***

Editor: Hari Santoso

Tags

Terkini

Terpopuler