Polda Awasi Akun Provokatif Soal Penerapan PPKM di Bali, Ini Penjelasannya

- 7 Juli 2021, 16:22 WIB
Direskrimum Polda Bali, Kombespol Djuhandhani Rahardjo Puro
Direskrimum Polda Bali, Kombespol Djuhandhani Rahardjo Puro /PotensiBadung


POTENSI BADUNG - Polisi kini mengawasi akun media soial di Bali. Bahkan mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap akun medsos yang dianggap melakukan aksi provokasi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Selain itu sejumlah akun yang menggaungkan dugaan konspirasi covid-19 yang berbuntut menghambat kebijakan pemerintah juga akan ditindak.

Baca Juga: Viral Baru 1 Menit Menikah Suami Talak Istri di Depan Tamu Undangan, Ini Kronologinya

Direskrimum Polda Bali, Kombespol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan jika akun itu menyiarkan bahwa ada konspirasi covid-19 dan postingan itu berujung tergambarkan kebijakan pemerintah, maka pemilik akun bisa ditindak secara hukum.

"Kalau ada orang menyiarkan bahwa itu konspirasi dengan tujuan menghambat kebijakan pemerintah tentu akan kita tindak," katanya, Selasa 6 Juli 2021.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Umum yang Membuat Anda Terlihat Lebih Tua

Ia mengatakan di masa pandemi ini, kesemakatan masyarakat adalah hukum tertinggi.

"Adagium keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto, seharusnya menjadi pedoman utama atau bahkan menjadi prinsip dasar bagi semua komponen bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Kami tidak akan segan akan melaksanakan penegakan hukum manakala ada orang ataupun kelompok masyarakat atau perwakilan yang memprovokasi kegiatan PPKM darurat ini," tegasnya.

Baca Juga: WNA Masih Bebas Keluar Masuk RI di Masa PPKM Darurat, Luhut Beri Penjelasan

Polda Bali juga tengah memantau puluhan akun medsos yang ada, termasuk akun medsos di Bali. Sejumlah akun itu dipantau karena diduga memposting hal yang berbau provokasi terkait kegiatan PPKM di Bali. Sejumlah akun itu akan ditake down jika terbukti melakukan provokasi.

Halaman:

Editor: Hari Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah